SOSIOLOGI XI: KELOMPOK SOSIAL

Loading

 

MODUL SOSIOLOGI

 

Kompetensi Dasar

 

3. 1  
Memahami pengelompokan sosial  di
 masyarakat  dari  sudut   pandang
dan pendekatan Sosiologis.

 

4.1 
Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial
 di masyarakat dari sudut   pandang dan pendekatan Sosiologi.

 

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

 

DEFINISI KELOMPOK SOSIAL

 

 

A.  Ringkasan Materi

 

Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat tidak akan
lepas dari
individu dan aktivitas yang dilakukannya, Aristoteles mengemukakan bahwa manusia adalah makluk
sosial (zoon Politicon) yaitu bahwa manusia dikodratkan
untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain. Sejak manusia
dilahirkan di muka bumi pasti memerlukan bantuan dari orang lain, coba
kalian perhatikan, seorang bayi ketika lahir dari rahim seorang ibu tentunya mendapat bantuan dari bidan atau dukun
b
ayi. Seorang bayi diberikan kasih
sayang oleh
orang tuanya dan keluarganya sehingga tumbuh dan berkembang di masyarakat. Hal
itu mencerminkan   bahwa 
 setiap   individu   pasti   memerlukan   orang 
 lain  
untuk mencukupi kebutuhan
jasmani maupun rohaninya.

 

 

Baiklah selanjutnya kita simak yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto. Sejak dilahirkan manusia sudah mempunyai dua hasrat atau keinginan pokok yaitu :

a.    Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya (yaitu masyarakat)

b.    Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.

 

Termasuk kita semua, untuk memenuhi dan
menyesuaikan diri dengan kedua
lingkungan tersebut kita sebagai manusia
menggunakan pikiran, perasaan, dan kehendaknya.

 

1.   Definisi kelompok
so
sial.

 

Kita  masing-masing  memang
 adalah
 makhluk
 individu.  Tetapi
 kita  juga
merupakan  makhluk
 sosial.
 Sebelum  melanjutkan
 pembahasan
 mengenai
kelompok  sosial,  kita  perlu
 terlebih  dahulu  memahami  pengertian
 dari makhluk sosial itu sendiri.
S
ebagai makhluk sosial, kita
akan selalu
membutuhkan komunikasi dan hubungan dengan individuindividu lainnya di sekitar
kita.

 

Bisa jadi kita memang secara tidak sadar bergabung dengan sebuah kelompok. Namun selalu ada faktor di balik bergabungnya individu atau terbentuknya
sebuah kelompok. Ada beberapa hal yang dapat membuat kita menciptakan
atau bergabung dengan kelompok sosial.

 

Para tokoh Sosiologi mendefinisikan kelompok sosial sebagai berikut :

a.    Soerjono
Soekanto mendefinisikan kelompok sosial sebagai himpunan atau kesatuankesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan

di antara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi.

b.  
 Robert K Merton menyatakan
bahwa kelompok sosial adalah sekelompok orang
yang saling berinteraksi sesuai dengan polapola yang telah matang.

c.    Paul B Horton, kelompok berarti setiap kumpulan manusia secara fisik

(misalnya, sekelompok orang yang sedang menunggu
bus kota).

d. 
 
Mac Iver dan Charles H Page, kelompok
sosial merupakan himpunan
atau kesatuankesatuan manusia yang hidup bersama.

 

Jadi dapat disimpulkan
bahwa kelompok sosial adalah himpunan
manusia yang berhubungan timbal balik satu sama lain dalam sebuah
s
truktur sesuai dengan
pola yang telah matang.

 

2.   Syarat Kelompok
So
sial

Keterkaitan manusia satu dengan yang lainnya merupakan
pemenuhan kebutuhan
 yang  diwujudkan
 dengan  membentuk  kelompok-kelompok
 sosial

atau  socialgroup.
 Kelompokkelompok  sosial  tersebut  merupakan  himpunan

atau kesatuankesatuan
manusia yang hidup bersama. Apakah setiap kelompok manusia  dapat  disebut  sebagai  kelompok
 sosial?
 diperlukan
 syarat
 tertentu

suatu kelompok dikatakan kelompok sosial
yaitu:

a.    Setiap
 anggota
 kelompok
 harus  sadar  bahwa  dia  merupakan  sebagian kelompok yang bersangkutan.

b.    Interaksi hubungan timbalbalik antara anggota yang satu dengan anggota

yang lainnya,

c.    Ada faktor yang dimiliki bersama seperti nasib yang sama, kepentingan yang
 sama,
 tujuan  yang
 sama,  ideologi
 politik  yang
 sama,  dan  lainlain.

Sebuah kelompok disebut sebagai kelompok sosial apabila memiliki sebuah faktor khusus di dalamnya. Misalnya, ananda
memiliki nasib serupa atau
kesamaan 
 tujuan   hidup 
 dan 
 cita-cita   dengan  
teman   dekat 
 ananda.
Kesamaan karakter
fisik atau ideologi politik
serta persamaan apapun akan mempererat ikatan
antar individu dalam kelompok sosial

d. Berstruktur, berkaidah
dan mempunyai pola perilaku. Dalam sebuah kelompok  sosial,  terdapat
 sebuah
 struktur  tersendiri.
 Hal  ini memungkinkan  setiap anggota
 untuk mendapatkan peranan,  fungsi,
 dan bahkan kedudukan hierarki yang jelas.

e.    Bersistem dan berproses. Karena setiap kelompok sosial memiliki sebuah

tujuan yang sama, akan tercipta normanorma atau peraturan. Terbentuknya normanorma atau peraturan yang tegas dalam setiap
kelompok sosial bukanlah tanpa
tujuan. Seluruh
norma atau peraturan
tersebut haruslah ditaati oleh setiap individu
demi tercapainya tujuan
bersama dari kelompok tersebut serta tujuan
pribadi.

 

 

 

3.   Ciri-ciri
Kelompok sosial.

 

Coba perhatikan lingkungan
sekitarmu
. Kelompok sosial dapat kita
temukan dalam lingkungan sekitar kita.
Kita dapat
mengidentifikasi suatu
kumpulan
manusia di lingkungan dengan memperhatikan ciriciri kelompok sosial
yaitu :

 

a. Adanya kesadaran dari masingmasing individu
jika ia adalah bagian dari kelompok tersebut. Dengan demikian sifat untuk menang sendiri 
tentunya bisa
diminimalisir.

b.  Adanya hubungan timbal baik antar
anggota sendiri ataupun aggota
lainnya.
c.  Adanya interaksi yang aktif
dan juga pola perilaku.

d.  Adanya suatu faktor tertentu yang dimiliki dari masingmasing individu. Hal

ini  bisa  lebih
 memperat
 ikatan  antar
 satu
 dengan
 yang  lainnya.  Faktor
tersebut bisa berupa tujuan yang sama, citacita yang sama, nasib yang sama

dan juga karaterisitik yang sama.

e.  Adanya Struktur tugas masingmasing dari dalam
kelompok. Hal in bertujuan
agar  setiap  orang  memiliki
 peran,  fungsi  dan  juga
 kedudukan
 yang  jelas.

Dengan  demikain
 masing-masing
 akan
 memiliki  tanggung
 jawab  masing

masing.

f. 
 Jika  terjadi
 kejadian  satu
 individu  dalam  kelompok  akan  mempengaruhi
individu yang lainya. Hal ini dikarenakan mereka merasa kejadian tersebut

adalah miliki kelompok.

g.  Adanya interaksi antar
invidu dalam jangka waktu
tertentu. Interaksi antar individu berlangsung
d
alam jangka pendek ataupun lama.

 

Semua manusia pada awalnya merupakan anggota kelompok sosial yang
dinamakan keluarga. Seorang individu dalam masyarakat akan banyak
berhubungan 
 dengan   kelompokkelompok   sosial, 
 baik   yang 
 kecil   seperti
keluarga ataupun kelompok besar seperti desa, masyarakat kota, bangsa dan lain
sebagainya.
Dalam keluarga masingmasing anggota kelompok akan menyebar di luar
rumah sesuai dengan peranannya
masingmasing dan akan berkumpul kembali
 pada  waktuwaktu  tertentu
 seperti
 makan 
bersama,  nonton TV, dan lainlain. Dalam  sebuah kelompok sosial cenderung dinamis,
 kelompok sosial akan
berkembang sesuai dengan aktivitas
anggotanya yang saling berinteraksi
dan berbagi pengalaman
masing
masing. Hal itu menjadikan sebuah kelompok sosial dapat berubah dan berkembang dan menambah alatalat perlengkapan

 

untuk  dapat  melakukan 
fungsinya  yang
 baru.
 Sebagai
 contoh
 suatu
 keluarga yang
terdiri dari Ayah dan
Ibu yang
samasama bekerja dan mempunyai anak
anak yang masih sekolah akan berusaha
mencukupi kebutuhan anakanaknya
yang tidak dapat mereka cukupi karena sibuk mencari nafkah. Mereka akan mencari asisten rumah tangga, mencari guru privat,
dan lainlain.

 

4.   Faktor Pembentuk Kelompok
So
sial.

 

Kelompok sosial
dasar
pembentukannya dapat
dilihat sebagai berikut
:

a.  Faktor Darah (Common Ancestry).
Kelompok sosial dapat
dibentuk atas dasar kesamaan
darah atau keturunan.

 

b.  Faktor
 Geografis.
 Letak  tempat  juga  menentukan
 terbentuknya  kelompok sosial.  Anggota
 masyarakat
 yang 
berkumpul  di  suatu  tempat  kemudian
terjalin komunikasi yang intens maka secara perlahan akan
membangun ikatan.  Misal:  individu
 yang  tinggal  
di   tepian  pantai 
 akan
 membentuk
kelompok nelayan.

 

c.  Faktor Kepentingan (Common Interest). Terdapatnya kesamaan kepentingan di antara para
anggota masyarakat
sangat
memungkinkan untuk membentuk kelompok 
sosial.  Misalnya  :  kelompok  intelektual,  kelompok 
seniman,  dan
lainlain.

 

d.  Faktor Daerah Asal. Apabila seorang individu yang tinggal di suatu tempat kemudian
bertemu dengan individu lain dalam jumlah cukup banyak
sementara diketahui juga berasal dari daerah kelahiran yang sama maka sangat   mungkin   mendorong   terbentuknya 
 kelompok   sosial   di   daerah tersebut.

 

 

E.   Latihan Soal

 

1.      Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, saling berhubungan, saling mempengaruhi dan memiliki kesadaran untuk
saling menolong.
Pengertian Kelompok Sosial tersebut selaras dengan pendapat
.

A.     Roucek and Warren

B.     Soerjono Soekanto

C.     Robert K. Merton

D.    George Homans

E.     Paul B Horton



 

 

 

2.   
 Perhatikan pernyataanpernyataan berikut !

1)    Memiliki pola interaksi

2)    Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan

3)    Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok

4)    Ada faktor pengikat yang
d
imiliki
bersama oleh
anggotaanggota
kelompok

5)     Pihak  yang
 berinteraksi
 didefinisikan
 oleh  orang  lain
 sebagai
 anggota
kelompok

6)    Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang

lainnya dalam kelompok itu

Dari   pernyataanpernyataan 
 tersebut 
 di 
 atas,   yang 
 menjadi 
 syarat   suatu
kelompok sosial
adalah nomor... .

A.     1), 2), dan
3) B.     4), 5),
dan 6)

C.     1), 3), dan
5) D.    2), 4), dan
6)

E.     3), 5), dan
6)

3.     Perhatikan pernyataanpernyataan
b
erikut !

1)    Adanya faktor tertentu
pokok

2)    Terdapat pola perilaku

3)    Perilaku anggota
memengaruhi anggota
lain

4)    Memiliki struktur

5)    Keanggotaan yang formal

Berdasarkan  pernyataan  tersebut  di  atas,  yang
 menjadi
 ciri
 suatu
 kelompok sosial
adalah
nomor… .

A.     1) dan 2)

B.     1) dan 3) C.   
 1) dan
4)

D.    2) dan 5)

E.     3) dan 4)

4. 
 Berikut ini adalah pernyataan yang mendukung
bahwa manusia adalah makluk
sosial yaitu
... .

A.   seorang anak
yang bermain dengan seekor kucing.

B.   seorang bayi yang diberi ASI
oleh ibunya.

C.   Roni mencari rumput
untuk
sapi peliharaannya.
D.   Amir sedang bermain layanglayang.

E.   seorang yang sedang tidur di atas ranjang.

5.   Yang  merupakan  definisi
 kelompok
 sosial
 yang  dikemukan
 oleh
 Robert
 K.

Merton adalah
.

A.   sejumlah orang yang saling berhubungan dalam sebuah struktur.

B.   sebagai himpunan atau kesatuankesatuan manusia
yang hidup bersama

C. 
 sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan anggotanya dan saling berinteraksi

D.   sekelompok
 orang  yang saling
 berinteraksi  sesuai  dengan
 polapola  yang

telah matang.

E.   sebagai kumpulan nyata, teratur, dan tetap.

6. 
 Berikut ini contoh kelompok sosial yang dasar pembentukannya melalui faktor geografis yaitu ... .

A.   kelompok pedagang kain

B.   kelompok pecinta alam

C.   kelompok petani Desa Sukamaju

D.   kelompok penghobi ikan hias

E.   kelompok perantau Minang



 

 

 

7. 
 Apa yang dimaksud dengan faktor
daerah asal dalam pembentukan kelompok
sosial ?

A.   suatu
kelompok yang
t
erbentuk karena mempunyai daerah asal yang sama
di daerah tertentu

B.   suatu
 kelompok
 yang  terbentuk  karena
 mempunyai  kesamaan
 tujuan  di
daerah tertentu

C.   suatu kelompok yang
t
erbentuk karena ketidak sengajaan

D.   suatu kelompok yang
t
erbentuk berdasarkan kesamaan kegemaran

E. 
 suatu kelompok yang terbentuk berdasarkan kepentingan bisnis yang sama dalam
suatu wilayah.

8.   Kelompok sosial dikatakan berkembang dan dinamis di masyarakat
karena .

A.   terbentuk secara
terencana oleh
beberapa orang

B.   akan    berkembang  
 sesuai    dengan  
 aktivitas  
 anggotanya    yang    saling
berinteraksi dan berbagi pengalaman masing masing.

C.   masing   masing   anggota   mempunyai   kecenderungan   untuk   mengatur

kelompoknya

D. 
 setiap  anggota  kelompok  harus
 bertanggujawab  dalam
 mengembangkan kelompoknya.

E.   mempunyai
 struktur
 dan  aturan  masingmasing
 yang  harus  ditaati  oleh

setiap anggotanya.

9. 
 Yang
 dimaksud  dengan
 bersistem  dan
 berproses
 dalam  syarat  terbentuknya kelompok sosial
adalah ... .

A.   terbentuknya normanorma atau peraturan yang tegas yang harus ditaati

oleh anggota
kelompok sosial

B.   terselenggaranya program yang direncanakan kelompok sosial

C.   mempunyai arah perubahan dalam kelompok sosial

D.   membagi kedalam beberapa bagian dalam kelompok sosial

E. 
 tercapainya tujuan dan citacita kelompok sosial yang telah  direncanakan dalam
sebuah program kerja.

10. Agar dapat disebut sebagai kelompok sosial, himpunan manusia harus memiliki

syarat antara lain...

A.  ada seorang pemimpin yang menaunginya

B.  ada aturan yang harus ditegakkan

C.  ada pembagian kerja
yang jelas

D.  norma
yang ada bersifat mengikat

E.   bersistem dan berproses



KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

 

KLASIFIKASI DAN JENISJENIS KELOMPOK SOSIAL

 

A. Ringkasan Materi

 

Klasifikasi
kelompok sosial

1. 
 Kelompok
Tidak
Teratur

a.   Kerumunan (Crowd)

Kerumunan merupakan suatu kelompok sosial yang bersifat temporer,
artinya kerumunan itu akan tetap ada selama orang-perorangan secara

fisik hadir dalam suatu tempat yang sama. Apabila orangorang
tersebut

bubar maka secara otomatis kerumunan tidak ada lagi. Kerumunan tidak terorganisasi, tidak mempunyai pimpinan dan tidak ada pembagian kerja

maupun pelapisan sosial. Artinya kedudukan tiap orang dalam suatu
kerumunan   adalah   sama.   Identitas 
 pribadi   akan 
 tenggelam   dengan

sendirinya. Seorang pengacara, guru, militer atau
mahasiswa, yang samasama menunggu angkutan umum dalam sebuah halte memiliki status dan kedudukan yang sama. Suatu kerumunan mudah sekali bereaksi karena

individu yang berkumpul mempunyai satu pusat
perhatian. Keinginan mereka akan
t
ersalurkan dengan mengadakan
suatu aksi.

 

Suatu
 kerumunan  mempunyai  bentukbentuk
yang umum yaitu sebagai berikut :

1)    Formal audience atau khalayak penonton yang formal

Kerumunan yang mempunyai suatu pusat perhatian dan persamaan
tujuan, tetapi sifatnya sangat pasif. Contohnya adalah penonton film,

pendengar khotbah dan lainlain.

 

2)    Planned    expressive   
group   
atau    kelompok   ekpresif    yang   telah
direncanakan

Merupakan kerumunan yang pusat perhatiannya tidak begitu penting,

tetapi mempunyai persamaan tujuan yang tersimpul dalam aktifitas kerumunan
 tersebut
 serta
 kepuasan
 yang  dihasilkannya.
 Fungsinya

adalah penyalur ketegangan yang dialami orang karena pekerjaannya

seharihari.
 Contohnya
 orangorang  yang
 berpesta,
 rekreasi,
 atau berdansa.

3)    Casual crowds atau kerumunan yang bersifat sementara

Kerumunan   yang 
 bersifat 
 sementara   yang   ingin   menggunakan
fasilitasfasilitas yang sama. Misalnya orang yang sedang antri karcis,

orang yang antri di depan kamar mandi umum dan lainlain.   Dalam

kerumunan  ini
 kehadiran
 orang
 lain  merupakan
 penghalang  bagi tercapainya suatu
tujuan seseorang.

 

4)    Panic
 crowds
 
atau  kerumunan  orang  yang
 sedang  dalam  keadaan
panic
. Kerumunan orangorang yang secara bersama-sama dalam keadaan panik dan sedang berusaha menyelamatkan diri dari suatu bahaya. Dorongan dalam diri individu  dalam kerumunan tersebut cenderung
mempertinggi rasa panik.

5)  
 Spectator crowds atau kerumunan penonton.

Merupakan sekumpulan orang yang ingin melihat suatu kejadian atau peristiwa tertentu. Kerumunan jenis ini hampir sama dengan khalayak

penonton,   
 perbedaannya     adalah     kerumunan  
 penonton   
 tidak
direncanakan dan aktivitas kegiatannya
juga
tidak direncanakan.

6)    Lawless crowds (kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum )
Ananda, kedua bentuk kerumunan ini harus dihindari. Ini hanya sebagai pengetahuan saja supaya ananda
mawas diri.

acting   crowds 
 
(kerumunan   yang   bertindak   emosional)   yaitu
kerumunan yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu dengan

menggunakan  kekuatan
 fisik
 yang  berlawanan  dengan
 norma

norma yang berlaku dalam masyarakat.

immoral crowds (kerumunan yang bersifat immoral) yaitu segala
tindakan     yang     berlawanan     dengan   
 norma-norma     dalam

masyarakat   atau   normanorma   pergaulan   hidup,   tetapi   tanpa
tujuan  yang  tertentu.  Contohnya  adalah
 sekelompok  orang  yang

sedang mabuk.

 

b.   Massa (Mass)

Kelompok  tidak  teratur
 yang  ke  dua  yaitu
 massa.  Pengertian
 massa sebenarnya
 hampir
 sama
 dengan  kerumunan,
 namun
 pada  umumnya

massa   terbentuk   dengan   adanya   suatu 
 perencanaan 
 dan 
 memiliki

pemimpin    yang  
 menggerakkan,    sehingga  
 proses  
 terjadinya    bukan
merupakan sesuatu yang spontan. Contoh dari massa adalah sekumpulan

orangorang 
 yang   digerakkan 
 untuk 
 melakukan 
 suatu   demonstrasi

terhadap kebijakan yang diambil oleh pimpinan atau pemerintah.

 

c.   Publik

Yang ketiga yaitu publik. Publik
merupakan kelompok semu dan proses terjadinya hampir sama dengan massa. Interaksi yang telah terjadi dalam

publik dinamakan khalayak umum atau khalayak ramai. Proses pembentukan  publik  melalui  alatalat  komunikasi  seperti  surat
 kabar,
radio, telepon, televisi, dan film. Contoh kumpulan orang orang pelamar

kerja di suatu
instansi, dan lainlain.

 

2.   Kelompok Teratur

Nah sekarang kita akan menyimak tentang kelompok teratur. Apa itu
kelompok  teratur?
 Kelompok  teratur
 adalah
 kelompok  sosial
 yang  setiap

anggota di dalamnya sadar bahwa ia adalah bagian dari kelompok tersebut. Terdapat hubungan timbal balik di antar anggota kelompok. Kelompok teratur

dapat dipilah menjadi beberapa
b
agian, antara
lain
:

a.   Kelompok dasar

Kelompok  dasar  adalah
 kelompok
 yang  dibentuk
 secara  spontan  dari bawah
 untuk
 melindungi  anggotaanggotanya
 terhadap
 tekanan  negatif

dari  masyarakat besar  dan sekaligus berfungsi sebagai  sumber kegiatan

bagi pembaruan masyarakat besar
(induk) itu sendiri.

Contoh   kelompok 
 dasar   yang 
 terdapat   di 
 masyarakat   di   antaranya kelompok  yang
 berlandaskan  agama.
 Kelompok
 agama
 muncul
 karena

unsurunsur penting telah kehilangan fungsinya bagi masyarakat.

b.   Kelompok besar dan kecil

Besar kecilnya suatu kelompok ditentukan oleh kriteria tugastugas sosial
dan jumlah anggotanya. Suatu kelompok disebut besar apabila bobot tugas

yang ditangani atau tugastugas sosial yang dilaksanakan nya penting dan universal. Tugastugas tersebut
mencakup pemenuhan kebutuhan dasar guna mempertahankan kehidupan masyarakat. Kelompok besar adalah kelompok yang memiliki jumlah anggota relatif besar dan biasanya
terbentuk dari beberapa kelompok kecil
yang masingmasing kelompok
menangani tugas tertentu. Kebutuhan sosial yang dinilai umum sebagai kebutuhan
dasar harus selalu ada dalam setiap masyarakat,
yaitu ekonomi,
politik, pendidikan, keagamaan,
kesenian, dan sebagainya.

Kelompok  kecil  adalah
 kelompok
 yang  jumlah  anggotanya
 relatif  kecil

(paling sedikit dua orang) dan dibentuk atas
dasar kebutuhan atau
kepentingan kecil dan spesifik. Kelompokkelompok kecil selalu timbul atau
pasti akan timbul di dalam kelompok yang lebih
besar dan luas. Hal ini

terjadi  karena  manusia mempunyai  kepentingan yang  berbeda.  Manusia memerlukan  
 bantuan  
 dan  
 perlindungan    dari    sesamanya.  
 Manusia

mempunyai kemampuan yang terbatas dan sebagainya. Keadaan yang demikian  
 menyebabkan    timbulnya    kelompok  
 kecil  
 (small    group).

Contohnya, kelompok belajar dan kelompok diskusi merupakan
kelompok kecil
dari suatu kelompok pendidikan (sekolah).

c.  
 Kelompok
primer dan kelompok sekunder

Menurut C.H Cooley kelompok primer adalah kelompokkelompok yang
ditandai dengan ciriciri saling mengenal diantara anggotaanggotanya dan

bekerja  sama  yang
 erat
 yang  bersifat
 pribadi.
 Hubungan
 sosial
 dalam

kelompok primer bersifat
informal
(tidak
resmi), akrab,
dan personal. Contohnya keluarga,
klan, dan lainlain.

Kelompok   sekunder   adalah   kelompok   yang   tidak   didasarkan 
 pada
hubungan pribadi bersifat sementara. Hubungan sosial bersifat formal, impersonal,
dan segmental
didasarkan
p
ada manfaat (utilitarian).

Manusia sebagai pribadi dalam kelompok sekunder kurang mendapat perhatian sebab yang menjadi pusat perhatian adalah tugas dan prestasi

kerja. Contohnya ananda,
dalam sebuah perusahaan, aspek yang dihargai
dari seseorang adalah kepandaian, keterampilan, keluwesan bekerja sama,

dan kepemimpinannya

d. 
 Kelompok
dalam dan kelompok luar

Ingroup atau kelompok dalam muncul ketika para anggota suatu kelompok
merasa bahwa mereka mempunyai suatu tujuan dan citacita yang sama,

menaati  normanorma
 yang 
sama,  nasib  yang  sama.  Contohnya  anada
masuk sebagai warga RT 01, Peserta didik kelas XI IPS 1, dan lainlain.

Outgroup atau kelompok luar kelompok yang
oleh individu diartikan sebagai  kelompok
 lain
 diluar  kelompoknya.
 Contohnya  kelompok  diluar

warga RT 01, Peserta
didik diluar
kelas XI
IPS 1, dan lainlain.

 

e.   Kelompok keanggotaan dan Kelompok Acuan.

Merton mengemukakan
pembagian kelompok dengan sebutan kelompok
keanggotaan (membership Group ) dan kelompok acuan (reference group).

Kelompok keanggotaan merupakan kelompok dimana seseorang secara resmi  dan
 secara  fisik menjadi anggota.  Kelompok  acuan
 ialah  kelompk

yang dengannya seseorang
memiliki ikatan batin. Seseorang
menerima pengaruh dari suatu kelompok dan mau menyesuaikan hidupnya dengan

kelompok itu karena dinilai bermanfaat bagi kehidupannya.

 

f.    Kelompok formal dan informal

Kelompok  formal
 adalah  Kelompok  yang  memiliki
 peraturan-peraturan
yang  tegas  dan  dengan
 sengaja  dibuat
 oleh  anggotaanggotanya
 untuk

mengatur hubungan antar anggotanya. Contohnya : Partai politik. Dalam

partai politik terdapat hierarki kepemimpinan yang jelas, dan seseorang harus   berusaha 
 atau   menunjukkan  
kemampuanya   untuk 
 menduduki
jabatan terhormat
dalam partainya.

Kelompok Informal merupakan
kelompok sosial yang
terbentuk karena pertemuanpertemuan
 yang  berulang
 dan
 merasa
 memiliki  kepentingan

dan pengalaman yang sama. Contoh dari kelompok ini adalah  kelompok kecil
atau persahabatan atau
kelompok pemain musik di sekolah.

 

g.    Kelompok okupasional dan kelompok volunter

Kelompok okupasional muncul setelah kelompok kekerabatan memudar fungsinya. Kelompok terdiri
dari
orangorang yang melakukan pekerjaan sejenis. Contohnya
Ikatan Bidan Indonesia, PGRI,
dan
lainlain.

Kelompok volunter muncul akibat tidak terpenuhinya kepentingan– kepentingan   masyarakat.   Kelompok 
 ini   mencakup   orangorang   yang

mempunyai kepentingan
sama tetapi tidak mendapatkan perhatian dari masyarakat 
 tanpa   mengganggu   kepentingan   masyarakat   luas.   Contoh

Relawan bencana alam, relawan penanggulangan
pandemi covid19, dan
lainlain..

3.   Kelompok teritorial

Kelompok  teritorial
 adalah  suatu  kelompok  teritorial
 daerah  tertentu  yang
membina hubungan para anggotanya dengan sarana-sarana yang sama untuk

mencapai suatu hal atau tujuan tertentu.
Ciriciri kelompok teritorial yaitu

     Kesatuan
 hidup  yang
 tetap
 dan
 teratur  yang
 berarti  hubungan
 antar
anggotanya   teratur,   akrab,   kekeluargaan,   saling   mengenal,   dan 
 saling

menolong.

     Bersifat  teritorial
 yang  berarti
 ciri
 khas  suatu  kelompok  sosial  sebagai
komunitas adalah daerah tempatnya berada. Contoh: Desa, Kota, Kabupaten

dan lainlain.

Jenis-jenis Kelompok
So
sial

 

Setelah menyimak materi
t
entang klasifikasi kelompok sosial kemudian ananda juga harus memahami tentang
jenisjenis kelompok sosial. Jenisjenis kelompok
sosial
yang juga di kemukakan oleh para
ahli
antara lain :

1.  Menurut Emile Durkheim

Menurut Durkheim kelompok dapat dibagi menjadi dua yaitu :

a.      kelompok yang didasarkan pada solidaritas mekanis.  Solidaritas mekanis
merupakan
 ciri  yang
 menandai
 masyarakat
 yang  masih  sederhana
 (oleh

Durkheim 
dinamakan  segmental). Peranan semua anggota sama sehingga



 

 

 

ketidakhadiran
satu anggota kelompok
dapat dengan segera digantikan anggota yang
lain. Dalam kelompok ini yang
diutamakan adalah persamaan perilaku dan
sikap, sehingga perbedaan
tidak dibenarkan. Seluruh warga masyarakat
diikat oleh apa yang dinamakan collective conscience yaitu suatu
kesadaran bersama yang
mencakup keseluruhan kepercayaan dan perasaan
kelompok, bersifat eksterm serta memaksa. Contohnya Ananda bisa melihat masyarakat
tradisinal
yang masih memegang teguh budaya
leluhur.

b.  
 kelompok  yang
 didasarkan  pada  solidaritas  organis.  Solidaritas  organis merupakan bentuk solidaritas yang mengikat masyarakat kompleks yaitu

masyarakat   yang   telah   mengenal 
 pembagian   kerja   yang   rinci   dan

dipersatukan oleh kesaling tergantungan antar bagian. Tiap anggota menjalankan
peranan yang berbeda, dan diantara berbagai peranan yang

ada  terdapat  kesaling  tergantungan
 laksana
 kesalingtergantungan  antara

bagianbagian suatu organisasi biologis. Ikatan utama yang mempersatukan masyarakat  
 adalah    kesepakatan-kesepakatan    yang    terjalin    diantara

berbagai kelompok profesi.

2.  Menurut Ferdinand Tonnies

Menurut
Tonnies kelompok dapat dibagi berdasarkan sifat ikatan antar anggota,
pengelompokannya menjadi dua yaitu :

a.     Paguyuban atau juga disebut Gemeinschaft

Pola kehidupan bersama
yang intim, pribadi dan eksklusif, suatu keterikatan
yang dibawa sejak lahir. Paguyuban merupakan kelompok sosial yang ikatan

antara anggotanya merupakan ikatan
batin murni, alamiah, kekal dan sangat

kuat. Hubungan
antar anggotanya biasanya bersifat informal. Contohnya adalah paguyuban yang
terbentuk karena ikatan darah dan paguyuban yang terbentuk karena ideologi.

Menurut Tonnies ada tiga jenis gemeinschaft, Pertama,
gemeinschaft
by blood

mengacu  pada  ikatan-ikatan  kekerabatan.  Kedua,
 gemeinschaft  of
 place

merupakan ikatan yang
berlandaskan kedekatan letak tempat tinggal serta tempat
 bekerja  yang
 mendorong  orang  untuk  berhubungan
 secara
 intim

satu   dengan   yang  
lain,   dan   mengacu   kehidupan   bersama   di   daerah
pedesaan.    Ketiga,    gemeinschaft    of    mind    mengacu    pada  
 hubungan

persahabatan, yang disebabkan karena persamaan
keahlian atau pekerjaan
serta pandangan yang mendorong
orang untuk saling berhubungan secara

teratur.

b.     Patembayan atau juga disebut
Gesellschaft

Patembayan  merupakan  kelompok  sosial
 yang 
ikatan  antar  anggotanya
tidak 
 terlalu   kuat 
 karena   berlangsung   untuk 
 waktu   yang   pendek.

Struktrunya  bersifat  mekanis  dan 
sebagai  suatu
 bentuk  dalam  pikiran belaka.    Hubungan  
 antar    anggota  
 biasanya    bersifat    formal  
 dengan

memperhitungkan  nilai
 guna  dari  interaksi  dan  komunikasi
 yang  terjadi.

Contohnya Asosialsi Pengusaha Muda
Indonesia, dan lainlain.

 

3.  Menurut Charles
H.
Cooley

Cooley   mengklasifikasikan 
 kelompok 
 berdasarkan   makna   kelompok   bagi anggotanya,
yaitu

a.     Kelompok primer (primary
group
)

Kelompok primer adalah satuan
hidup yang ditandai dengan hubungan yang akrab 
 dan 
 mesra   di 
 antara 
 anggotaanggotanya.   Orangorang   dalam

kelompok primer biasanya bersamasama dalam jangka waktu yang lama

Hubungan antar anggota bersifat informal, mesra
dan akrab. Ananda pasti
dapat  menebak
 contoh
 dari
 kelompok
 primer  ini?  Ya
 keluarga,
 keluarga

termasuk  kelompok  primer  yang
 mana  di
 dalamnya  terdapat  hubungan

yang mesra dan akrab.



 

 

 

b.   
 Kelompok sekunder (secondary group).

Kelompok  sekunder  adalah  kelompok  yang
 hubungan  antar
 anggotanya tidak
 akrab.  Batas
 keanggotaan  dalam
 kelompok  sekunder  tidak  terlalu

tegas.   Anggota   kelompok 
 sekunder 
 tidak 
 mempunyai   kesetiaan   dan

perasaan  yang
 kuat
 karena  masingmasing  anggota  melihat
 anggota
 lain dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan yang terbatas.

 

4.  Menurut Sumner

Sumner memperkenalkan kategori kelompok dengan
dua
kelompok yaitu ingroup dan outgroup. Summer mengklasifikasikan kelompok berdasarkan sikap anggota terhadap kelompoknya dan kelompok lain seperti yang telah dijelaskan

sebelumnya ada klasifikasi kelompok
teratur.

 

E.   Latihan Soal

1.     Yang dimaksud dengan segmental menurut Emile
Durkheim adalah … .

A.  masyarakat
pedesaan yang sangat sederhana

B.  masyarakat
pedesaan dengan pola
pertanian yang sederhana

C.  masyarakat
y
ang masih sederhana

D. masyarakat kota dengan kemjemukan

E.  masyarakat
kota metropolitan

2.     Contoh kelompok yang
t
erikat oleh solidaritas organis yaitu … .

A.  kelompok pemain musik

B.  kelompok grup
tari daerah

C.  kelompok belajar siswa

D. organisasi profesi

E.  kelompok pedagang asongan

3.      Kekerabatan pada masyarakat Batak yang tetap menjaga nama marga sebagai wujud dari satu keturunan yang sama, dalam pandangan Tonnies  termasuk

kelompok … .

A.  gemeinschaft

B.  geselschaft

C.  gemeinschaft of
mind

D. gemeinschaft of place

E.  gemeinschaft by blood

4.     Menurut Ferdinand Tonnies ciri-ciri paguyuban adalah … .

A.  intim, publik,
inklusif

B.  intim, prifat,
eksklusif

C.  minim prifat,
delutif

D. intim,
prifat, inklusif

E.  intim, prifat,
delutif

5.    Kelompok patembayan adalah kelompok sosial yang bersifat
...
.

A.  abadi

B.  sementara

C.  kedaerahan

D. nasionalis

E.  musiman

6.    Berikut ini adalah pernyataan yang benar
tentang kerumunan yaitu ... .

A.  kerumunan mempunyai wadah resmi

B.  kerumunan
t
idak terorganisasi dan bersifat temporer

C.  kerumunan mempunyai induk organisasi

D. kerumunan merupakan kelompok sosial
yang teratur dan dinamis

E.  kerumunan mempunyai anggota
yang bersifat tetap

7.    Di bawah ini yang merupakan pernyataan
yang benar tentang kelompok besar
dan kecil adalah … .

A.  besar kecilnya suatu kelompok ditentukan oleh pemimpin yang mengatur kelompok tersebut

B.  besar  kecilnya
 kelompok  ditentukan
 oleh  saranaprasarana  yang
 dimiliki oleh
suatu kelompok



C.  besar kecilnya kelompok ditentukan oleh loyalitas anggota
kelompok

D. besar kecilnya kelompok ditentukan oleh kemampuan setiap anggota dalam
merekrut anggota baru.

E.  besar kecilnya suatu kelompok ditentukan oleh kriteria tugastugas sosial

dan jumlah anggotanya.

8.    Suatu kelompok bersifat
teritorial
artinya …
.

A.  kelompok sosial yang menguasai daerah
tertentu

B.  pengakuan
 dari  kelompok  lain
 tentang
 batas
 kekuasaan  suatu  kelompok
sosial

C.  ciri khas suatu kelompok sosial sebagai komunitas
adalah daerah tempatnya

berada.

D. suatu kelompok sosial yang menempati daerah tertentu dalam kurun waktu tertentu

E.  kelompok sosial yang mempunyai batas wilayah/kekuasaan

9.    Perbedaan
 keanggotaan  antara
 kelompok
 primer
 dan
 kelompok
 sekunder

adalah
... .

A.  jumlah anggotanya warna-warni

B.  kelompok primer anggotanya
banyak

C.  kelompok sekunder
anggotanya sedikit

D. kelompok primer
anggotanya lebih
sedikt

E.  kelompok sekunder
anggotanya bervariasi

10.
 
Berikut ini contoh kelompok sosial yang sifatnya sementara, yaitu ... .

A.  orangorang
d
alam satu lingkungan RT yang sedang kerja bakti

B.  orangorang
b
erdemonstrasi menuntut upah dinaikkan

C.  orangorang
b
erkerumun melihat kecelakaan lalu lintas

D. OSIS melakukan
r
apat internal untuk kegiatan lomba
sekolah

E.  kelompok ibu-ibu arisan di RW

 



KEGIATAN PEMBELAJARAN
3

 

KELOMPOK SOSIAL DALAM PENDEKATAN SOSIOLOGIS

 

A.  Ringkasan Materi

 

1. 
 Fungsi kelompok
sos
ial

Fungsi kelompok sosial
dalam kehidupan
b
ermasyarakat
antara lain :

a.  Membantu
 individu  dalam
 pengembangan
 komunikasi,  setiap  kelompok
sosial mempunyai kegiatankegiatan dalam mencapai tujuan kelompok dan

di  dalamnya  ada  interaksi  antar
 anggotanya  dan
 secara  tidak  langsung mendorong  setiap anggota  untuk
berkomunikasi dalam  rangka mencapai

tujuan suatu kelompok tersebut.

b.  Pengadaan sarana dalam menunjang aktifitas kelompok sosial.

c.  Membangun perspektif seseorang, artinya dalam kelompok sosial individu
mempunyai pemikiran dan gagasan.

d.  Mengingkatkan  
 produktivitas    seseorang  
 dalam    kehidupan  
 sosialnya.

Individu  berperan  aktif  dan  berusaha  memberikan  kontribusi  terhadap
kelompoknnya.

2.   Hubungan antar kelompok
so
sial

Hubungan antar kelompok sosial dapat dilihat dari beberapa
kriteria antara
lain
secara fisiologis,
kebudayaan, ekonomi,
dan kriteria perilaku..

a.  Kriteria
fisiologis.

Kriteria   ini   didasarkan   pada 
 persamaan   jenis 
 kelamin   (lakilaki   dan
perempuan), usia ( tua-mudaanak), dan ras (kulit hitam/negro, melayu dll)

b.  Kriteria
kebudayaan.

Kriteria ini mencakup kelompok yang diikat oleh persamaan kebudayaan
dan  kepercayaan  termasuk
 didalamnya
 kesamaan
 agama.
 Misalnya
 etnik

(Batak,  Jawa,  Sunda,  Minang,  Ambon),
 agama  (Islam,  Kristen,
 Katholik,

Hindu, Budha, Konghuchu).
c.  Kriteria
ekonomi.

Kriteria ini dibedakan antara mereka yang memiliki kekuasaaan ekonomi
dan yang tidak memiliki kekuasaan ekonomi.

d.  Kriteria
perilaku.

Kriteria   ini   didasarkan 
 pada 
 kekurangan   fisik   (difabel),   mental,   dan penyimpangan terhadap aturan
m
asyarakat (pelanggar aturan hukum).

Hubungan antar kelompok memungkinkan terbentuknya polapola hubungan
yang khas antar kelompok sosial. Pola hubungan tersebut diantaranya
:

a.  Akulturasi. Akulturasi terjadi ketika dua kelompok atau leih yang bertemu
mengadakan   komunikasi   dan   interaksi   berbaur   dan   berpadu.   Dalam

hubungan  tersebut  terbentuklah
 suatu
 aktifitas  dan
 perilaku  sosial
 yang diakui bersama menjadi suatu kebudayaan.

 

b.   Dominasi. Dominasi terjadi bila suatu kelompok menguasai kelompok
lainnya. Misalnya
 genosida (pembunuhan secara sengaja dan
sistematis terhadap kelompok tertentu), perbudakan, segregasi (pemisahan antar ras 
akibat konflik politik).

c.    Paternalisme. Peternalisme yaitu suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas
kelompok ras pribumi. Misalnya
penjajahan.

d.   Integrasi. Suatu pola hubungan tergabungnya suatu
kelompok tertentu ke

kelompok lain tanpa melihat perbedaanperbedaan yang ada. Terdapat
hak dan kewajiban yang sama
pada
masing masing kelompok.

e.    Pluralisme.
 Pluralisme
 adalah  pola  hubungan
 yang  mengakui
 adanya persamaan
hak setiap kelompok. Atau masyarakat
majemuk yaitu
suatu masyarakat
yang terdiri dari berbagai macam kelompok membaur
menjadi satu
kesatuan.

 

Kelompok sosial dalam pendekatan sosiologis yaitu kelompok sosial akan
berkembang dalam bentuk dan kegiatannya dimana kelompok sosial dapat
membantu dalam pembentukan kepribadian
seseorang yang ada di dalamnya.
Kelompok
sosial merangsang individu untuk berkarya, berinovasi dalam upaya
mewujutkan tujuan dan kepentingan kelompok.

 

 

 

Latihan Soal

 

1. Salah  satu
 fungsi  kelompok  sosial  adalah  dapat
 membantu
 individu dalam
mengembangkan komunikasi, jelaskan pernyataan tersebut!

2. Sebutkan  dan
 jelaskan  2  kriteria  hubungan
 antar
 kelompok  yang

Kalian pahami!

3. Jelaskan pola hubungan dalam kelompok
sosial yang ananda ketahui

(minimal 2)



 

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *