BAB I
PERMAINAN BOLA BESAR
Kompetensi Dasar
3.1 Merancang pola penyerangan dan pertahanan salah satu permainan bola besar
4.1 Mempraktikkan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahanan salah satu permainan bola besar
PEMBELAJARAN 1
PERMAINAN SEPAK BOLA
Uraian Materi
Dalam modul kegiatan pembelajaran 1 akan membahas tentang pola penyerangan dan pertahanan permainan sepak bola. Perlu kalian ketahui bahwa pola penyerangan dan pertahanan dalam sepak bola dilakukan secara berkesinambungan. Oleh kaena itu, taktik dan strategi penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola mesti dipahami dan dipelajari terlebih dahulu agar bisa dipraktikan dengan benar.
1. Pola Penyerangan Sepak bola
Seperti kalian ketahui bahwa permainan sepak bola adalah permainan tim yang bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan secara sportif, hingga memperoleh kemenangan. Untuk membentuk tim yang solid maka diperlukan pola dalam melakukan penyerangan. Pola penyerangan diartikan sebagaibentuk susunan pemain yang dipasang untuk melakukan serangan dan mencetak gol atau memasukkan bola gawang lawan. Macam-macam pola penyerangan dalam permainan sepak bola, sebagai berikut:
a. Taktik mencari ruang kosong
Beruapaya untuk mencari ruang kosong dari marking atau penjagaan pemain lawan. Seperti pola yang dimainkan pemain no 1 dan 2 pada gambar di bawah ini :
Walau dalam situasi tinggal berhadapan dengan goalkeeper lawan, pemain nomor 2 melihat posisi nomor 1 lebih besar peluang untuk mencetak goal.
- Pemain yang mengatur serangan.
- Pemain yang membantu serangan.
- Pemain yang tugasnya adalah mencetak gol.
- Pemain yang tugasnya adalah memancing pemain bertahan lawan, untuk meloloskan timnya dalam menyusun ritme serangan.
Aktivitas pembelajaran leve 1, games change player 5 vs 5.Alat : Bola plastik/bola standar, cone atau benda lain yang dapat digunakan untuk gawang.Lapangan : 5 x 5 meter
Tahapan pelaksanaan games change player, sebagai berikut :
- Kalian membuat kelompok dengan jumlah 7 orang, 4 orang sebagai regu penyerang, 2 orang sebagai regu bertahan dan 1 orang sebagai penjaga gawang.
- Membuat lapangan bersama-sama dengan ukuran 5 x 5 meter.
- Bermain dengan aturan ; 4 orang berusaha untuk menyerang memasukan bola ke gawang dan 2 orang bertahan dengan berupaya merebut bola.
- Berupaya bermain menyerang dari sisi sayap.
- Tentukan waktu bermain dan jumlah goal masuk.
- Jika sudah masuk sebanyak 2 goal, maka regu bertahan diganti (change player) dengan tim bertahan lain.
- Jika dalam waktu yang sudah ditentukan tidak ada goal, maka tim yang penyerang yang di ganti (change player) dengan tim lain.
- Kalian membuat kelompok dengan jumlah 10 orang, 6 orang sebagai regu penyerang, 3 orang sebagai regu bertahan dan 1 orang sebagai penjaga gawang.
- Membuat lapangan bersama-sama dengan ukuran 9 x 9 meter.
- Bermain dengan aturan ; 4 orang berusaha untuk menyerang memasukan bola ke gawang dan 2 orang bertahan dengan berupaya merebut bola.
- Bermain menyerang dengan bola-bola pendek (passing pendek).
- Tentukan waktu bermain dan jumlah goal masuk.
- Jika sudah masuk sebanyak 2 goal, maka regu bertahan diganti (change player) dengan tim bertahan lain.
- Jika dalam waktu yang sudah ditentukan tidak ada goal, maka tim yang penyerang yang di ganti (change player) dengan tim lain.
b. Zone defense, setiap pemain bertanggung jawab atas daerah pertahanannya
- SU1 – SU2 = set uper ke 1 dan ke 2
- SM1 – SM4 = smasher 1,2,3,4
- SM1 dan SM2 tempatnya harus berlawanan karena kemampuan dan kekuatannya hampir seimbang dalam produktivitas serangan terhadap lawan.
- SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana kmampuan menyerangnya kurang dibanding SM1.
- SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam posisi bagaimanapun kekuatan menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain.
- SM4 = smasher terbaik
- SU dan U selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisi.
- U memiliki kemampuan yang seimbang. Dapat memberi umpan, namun tidak sebaik SU. Namun, kemampuan dalam smesh jauh lebih baik dibanding su.
- SM1 dan SM3 memiliki kemampuan smesh lebih baik dari SM2 dan SM4.
- SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana kemampuan menyerangnya kurang dibanding SM1.
- SM4 membantu penyerangan SM1, untuk menyeimbangkan serangan.
- SU harus bersilang dengan SM 5
- Selama SU dalam posisi di depan atau 3, 4,
- SM1 dan juga SM 2 ada pada posisi salah satunya untuk dapat diandalkan dalam penyerangan
- Membentuk kelompok dengan jumlah 7 orang.
- Bersama-sama memasang net atau membuat lapangan bola voli yang di modifikasi.
- 2 orang sebagai pemain penyerang, 1 orang sebagai setter (pengumpan), 4 orang sebagai tim bertahan.
- Pemain penyerang berusaha mendapatkan poin dan menyerang ke daerah lawan, sedangkan pemain bertahan berusaha mengembalikan bola ke daerah lawan dan tidak jatuh di daerah sendiri.
- Kalian dapat melakukan permainan tersebut dengan poin tertentu.
- Jika telah sampai pada poin maksimal yang telah ditentukan maka diganti dengan 7 orang dari kelompok lainnya.
- Pergantian kelompok terus dilakukan hingga semua peserta didik telah mempraktikan pola serangan tersebut.
- Membentuk kelompok dengan jumlah 8 orang.
- Bersama-sama memasang net atau membuat lapangan bola voli yang di modifikasi.
- 2 orang sebagai tim penyerang, 1 orang sebagai setter (pengumpan), 5 orang sebagai tim bertahan (dengan 3 orang bertugas sebagai blocker di depan dan 2 bertahan).
- Pemain penyerang berusaha mendapatkan poin dan menyerang ke daerah lawan, sedangkan pemain bertahan berusaha mengembalikan bola ke daerah lawan dan tidak jatuh di daerah sendiri.
- Kalian dapat melakukan permainan tersebut dengan poin tertentu.
- Jika telah sampai pada poin maksimal yang telah ditentukan maka diganti dengan 8 orang dari kelompok lainnya.
- Pergantian kelompok terus dilakukan hingga semua peserta didik telah mempraktikan pola serangan tersebut.
Gambar 1. Kegiatan Pembelajaran 3, pola serangan FastBreak |
Gambar 2. Kegiatan Pembelajaran 3, pola penyerangan The Pick and Roll |
- Membentuk kelompok dengan jumlah 6 orang.
- 3 orang sebagai pemain penyerang dan 3 pemain bertahan.
- Pemain penyerang berusaha memasukan bola ke ring dengan pola serangan fastbreak, the pick and roll dan moving without the ball.
- Pemain bertahan berusaha merebut bola, jika bola dapat direbut maka posisi beratahan bertukar menajdi tim penyerang.
- Pergantian kelompok yang bermain dilakukan dengan menggunakan waktu.
- Jika telah sampai pada waktu maksimal yang telah ditentukan, maka diganti dengan 6 orang dari kelompok lainnya untuk bermain.
- Pergantian kelompok bermain terus dilakukan hingga semua peserta didik mempraktikan pola serangan tersebut.
- Jika semua peserta didik telah mempraktikan aktivitas pembelajaran 3 vs 3, maka jumlah pemain ditambah menjadi 5 vs 5 sesuai dengan jumlah pemain basket.
Gambar 6. Kegiatan Pembelajaran 3, Man to man defense berdasarkan posisi pemain |
Berikut merupakan gambar posisi pada saat melakukan man to man defense:
Gambar 7. Kegiatan Pembelajaran 3, Pola pertahanan manto man defense |
Gambar 9. Kegiatan Pembelajaran 3 |
Gambar 10. Kegiatan Pembelajaran 3 Aktivitas pembelajaran pola pertahanan zone defense dengan game 4 vs 4 |
Gambar 11. Kegiatan Pembelajaran 3 Aktivitas pembelajaran polapertahanan zone defense dengan game 5 vs 5 |