Kelas XII KD 3

Loading

 

KEGIATAN
PEMBELAJARAN 1

 

TAHAP PENCATATAN

Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis
penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan jasa.

4.3 Membuat
laporan keuangan pada perusahaan jasa.


Siklus
akuntansi perusahaan jasa merupakan suatu kegiatan yang saling terkait dan
tidak dapat dipisahkan. Siklus akuntansi perusahaan jasa terdiri dari beberapa
tahapan, yaitu tahap pencatatan, tahap pengikhtisaran, dan tahap pelaporan.
Namun, sebelum ke dalam pembahasan siklus akuntansi kita harus memahami
terlebih dahulu tentang perusahaan jasa dan karakternya karena yang akan kita
pelajari adalah siklus akuntansi perusahaan jasa.

 

 

Karakteristik Perusahaan Jasa

Perusahaan
jasa adalah perusahaan yang kegiatan utamanya melayani masyarakat di bidang
jasa dengan memproduksi sesuatu yang tidak berwujud (jasa). Meskipun produk
akhir perusahaan jasa tidak berwujud atau berupa layanan, perusahaan jasa tetap
membutuhkn produk berwujud untuk mendukung kegiatan operasionalnya.
Berikut karakteristik perusahaan jasa:

a.     Tidak berwujud, artinya tidak memiliki bentuk
fisik yang nyata, tidak dapat dilihat atau diraba, hanya dapat dirasakan
manfaatnya.

b.    Berubah-ubah, maksudnya setiap jasa yang
diperdagangkan tidak memiliki standarisasi. Semuanya tergantung pada selera
konsumen.

c.    
Tidak dapat dipisahkan.

 

d.   
Tidak dapat
disimpan.

 

Mekanisme Debit dan Kredit

Dalam
akuntansi, seluruh transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan melibatkan dua
sisi, yaitu sisi debit dan sisi kredit. Pembahasan kali ini, kita akan
mempelajari bagaimana menempatkan akun-akun tersebut di sisi debit atau kredit.
Aturan debit dan kredit dan saldo normal untuk macam-macam akun dapat
diikhtisarkan sebagai berikut:

 

 

 

 

 

Tabel 2.1

Mekanisme Debit dan Kredit

 

 

 

 

 

NO

 

 

AKUN

 

 

PENCATATAN

 

 

SALDO

 

 

 

 

 

 

 

DEBIT (D)

 

 

KREDIT (K)

 

 

NORMAL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

 

 

Aset/Harta

 

+

 

 

 

D

 

2

 

 

Liabilitas/Utang

 

 

+

 

 

K

 

3

 

 

Ekuitas/Modal

 

 

+

 

 

K

 

4

 

 

Pendapatan

 

 

+

 

 

K

 

5

 

 

Beban

 

+

 

 

 

D

 

 

Di bawah ini
mekanisme cara mendebit dan mengkredit:

a.       Aset sebagai akun riil
dalam posisi keuangan tampak di sisi debit. Jika terjadi penambahan aset
dicatat di sisi debit dan apabila terjadi pengurangan aset akan dicatat di sisi
kredit. Pada akhir periode akuntansi, aset akan bersaldo debit sebagai saldo
normalnya.

b.       Liabilitas sebagai
akun riil dalam posisi keuangan tampak di sebelah kredit. Apabila
liabilitas bertambah dicatat di sisi kredit dan jika berkurang dicatat di sisi
debit. Pada akhir periode akuntansi, liabilitas akan bersaldo kredit sebagai
saldo normalnya.

c.       Ekuitas sebagai akun riil
dalam posisi keuangan tampak di sebelah kredit. Apabila ekuitas
bertambah dicatat di sisi kredit dan apabila berkurang dicatat di sisi debit.
Pada akhir periode akuntansi, ekuitas akan bersaldo kredit sebagai saldo
normalnya.

d.       Pendapatan sebagai
akun laba rugi atau akun nominal merupakan akun pembantu modal, artinya
selalu berpengaruh terhadap modal. Apabila bertambah dicatat di sisi kredit dan
apabila berkurang dicatat di sisi debit. Pada akhir periode akuntansi,
pendapatan akan bersaldo kredit sebagai saldo normalnya.

 

e.      
Beban sebagai sebagai akun laba rugi atau akun nominal merupakan akun pembantu
modal, artinya selalu berpengaruh terhadap modal. Jika beban bertambah dicatat
di sisi debit dan jika berkurang dicatat di sisi kredit. Pada akhir periode
akuntansi, beban akan bersaldo debit sebagai saldo normalnya.

 

Jurnal Umum

a.      
Pengertian Jurnal

 

adalah suatu buku harian tempat mencatat
semua transaksi – transaksi yang terjadi dalam perusahaan secara sistematis dan
kronologis. Pencatatan dilakukan berdasarkan bukti-bukti dengan menyebutkan
akun yang akan di debit dan dikredit. Prosesnya disebut menjurnal (journalizing).

 

b.     
Kegunaan Jurnal

untuk menjembatani pencatatan transaksi
dari buku harian ke akun buku besar dan mengontrol keseimbangan jumlah debit
dan jumlah kredit.

c.      
Fungsi Jurnal

 

1)      Fungsi Mencatat,
jurnal merupakan tempat mencatat setiap terjadi transaksi keuangan, baik
yang bersifat internal maupun transaksi eksternal.

 

2)     
Fungsi Historis, jurnal mencatat transaksi perusahaan secara
kronologis, berdasarkan urutan tanggal terjadinya transaksi.

3)      Fungsi Informasi, jurnal memberikan informasi tentang peristiwa
ekonomi yang terjadi dalam perusahaan.

 

4)     
Fungsi Analisis, jurnal berfungsi sebagai sarana untuk
menganalisis transaksi mana yang dicatat di sisi debit dan di sisi
kredit.

 

5)     
Fungsi Instruksi, jurnal bersifat memerintah untuk melakukan pencatatan
akuntansi berikutnya atau posting ke buku besar.

 

Sebelum menjurnal, terlebih dahulu dilakukan
analisis transaksi yang bertujuan untuk:

 

1)    
mengetahui akun
apa yang dipengaruhi oleh sebuah transaksi, dan

2)     mengetahui pengaruh transaksi apakah menyebabkan
penambahan atau pengurangan.

 

Bentuk Jurnal
Umum

 

Berikut ini
adalah bentuk jurnal umum:

Nama Perusahaan

Jurnal Umum





















 


Gambar 1.2 Format jurnal umum

Keterangan:

1)  
Tahun dan bulan
transaksi.

2)  
Tanggal
transaksi.

3)  
Diisi nomor bukti
transaksi. Adakalanya kolom ini ditiadakan.

4)  
Diisi akun di
debit merapat ke kiri, akun di kredit menjorok ke kanan.

5)  
Nomor akun diisi saat
pemindahbukuan (posting) ke buku besar.

6)  
Jumlah di debit

 

7)  
Jumlah di kredit.

 

Berikut ini contoh soal jurnal umum.

Pada bulan Juli 2020 Tn. Hadi mendirikan
usaha bengkel sepeda motor dengan nama SAMARRA MOTOR. Transaksi keuangan tang
terjadi selama bulan Juli 2020 sebagai berikut:

 

1    Tn. Hadi menyetorkan uang tunai
Rp8.500.000,00 perlengkapan Rp3.250.000,00 peralatan Rp6.250.000,00 dan sepeda
motor Rp20.750.000,00 sebagai modal usaha.

 

2    Menerima pendapatan jasa atas servis sepeda
motor dari pelanggan Rp1.500.000,00

 

4    Membeli perlengkapan secara tunai Rp400.000,00

6    Membeli peralatan Rp1.400.000,00 baru
dibayar tunai Rp700.000,00 sisanya akan dibayar bulan depan.

9 Tn. Hadi memperoleh pinjaman dari bank
atas permohonan kredit usaha mikro kecil dan menengah sebesar Rp6.000.000,00

10    
Menerima
pendapatan jasa servis motor dari pelanggan Rp1.925.000,00

12    
Membayar sewa
kios untuk masa satu tahun Rp3.800.000,00

13    
Menerima
pendapatan sewa sebesar Rp5.500.000,00

 

15     Menerima pembayaran tunai Rp1.000.000 atas pekerjaan
yang diselesaikan Rp2.000.000,00 sisanya dibayar bulan depan.

16     Membayar beban lain-lain Rp225.000,00

17    
Menerima
pendapatan jasa dari pelanggam Rp3.600.000,00

18    
Membayar beban
listrik dan telepon Rp300.000,00

19    
Menerima jasa
servis sebesar Rp4.000.000,00 yang dibayar secara kredit

22    
Membayar beban
komisi sebesar Rp500.000,00 secara tunai

24   
Menerima cicilan
dari pelanggan atas transaksi tanggal 19 Juli 2020 sebesar Rp2.500.000,00

25    
Tn. Hadi
mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesar Rp350.000,00

26    
Membayar beban
administrasi dan umum sebesar Rp450.000,00

31    
Membayar gaji
karyawan Rp2.200.000,00

Diminta:

 

Catatlah
transaksi bengkel SAMARRA MOTOR dalam jurnal umum!

Jawaban:

 

BENGKEL SAMARRA MOTOR

 

JURNAL
UMUM

 

(dalam
rupiah)

TANGGAL

NAMA
AKUN

REF

DEBIT

KREDIT

2020

1

Kas

111

8.500.000

 

Juli

 

Perlengkapan

113

3.250.000

 

 

 

Peralatan

121

6.250.000

 

 

 

Kendaraan

122

20.750.000

 

 

 

Modal Hadi

311

 

38.750.000

 

2

Kas

111

1.500.000

 

 

 

Pendapatan jasa

411

 

1.500.000

 

4

Perlengkapan

113

400.000

 

 

 

Kas

111

 

400.000

 

6

Peralatan

121

1.400.000

 

 

 

Kas

111

 

700.000

 

 

Utang usaha

211

 

700.000

 

9

Kas

111

6.000.000

 

 

 

Utang bank

212

 

6.000.000

 

10

Kas

111

1.925.000

 

 

 

Pendapatan jasa

411

 

1.925.000

 

12

Sewa dibayar di
muka

114

3.800.000

 

 

 

Kas

111

 

3.800.000

 

13

Kas

111

5.500.000

 

 

 

Pendapatan sewa

412

 

5.500.000

 

15

Kas

111

1.000.000

 

 

 

Piutang usaha

112

1.000.000

 

 

 

Pendapatan jasa

411

 

2.000.000

 

 

Jumlah
dipindahkan

 

61.275.000

61.275.000

 

 

 

TANGGAL

NAMA
AKUN

REF

DEBIT

KREDIT

 

Jumlah
Pindahan

 

61.275.000

61.275.000

16

Beban lain-lain

514

225.000

 

 

Kas

111

 

225.000

17

Kas

111

3.600.000

 

 

Pendapatan jasa

411

 

3.600.000

18

Beban listrik
dan telepon

512

300.000

 

 

Kas

111

 

300.000

19

Piutang usaha

112

4.000.000

 

 

Pendapatan jasa

411

 

4.000.000

22

Beban komisi

515

500.000

 

 

Kas

111

 

500.000

24

Kas

111

2.500.000

 

 

Piutang usaha

112

 

2.500.000

25

Prive Hadi

312

350.000

 

 

Kas

111

 

350.000

26

Beban
administrasi dan umum

513

450.000

 

 

Kas

111

 

450.000

31

Beban gaji

511

2.200.000

 

 

Kas

111

 

2.200.000

 

JUMLAH

 

75.400.000

75.400.000

 

 

 

 

 

 

Buku Besar

 

a.       Pengertian Buku Besar

adalah kumpulan dari akun-akun sejenis yang satu
sama lain saling berhubungan secara sistematis. Akun buku besar merupakan
formulis tempat mencatat perubahan aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan
beban akibat transaksi yang terjadi di dalam perusahaan.

b.      Bentuk-Bentuk Buku Besar

1)  
Bentuk T

Merupakan format buku besar yang paling
sederhana. Sesuai namanya Bentuk T terdiri atas empat bagian yaitu nama akun, nomor
akun, debit (sisi kiri), dan kredit (sisi kanan). Berikut contoh buku besar
bentuk T:

 

Nama Akun: …..

No Akun: …..

Debit

Kredit

 

2)  
Bentuk 2 Kolom
(Skontro)

Dalam bentuk 2 kolom ini, antara debit
dan kredit dipisah, baik keterangan mapun jumlah angkanya. Formatnya sebagai
berikut:

 

 

Nama Akun:

…..

 

 

 

 

 

No. Akun: …..

 

Tanggal

 

Keterangan

Ref

Debit

Tanggal

Keterangan

Ref

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3)   Bentuk 3 Kolom (Berkolom saldo tunggal)

Pada bentuk 3 kolom, terdiri atas tanggal,
keterangan, ref, kolom debit, kolom kredit, dan saldo. Formatnya sebagai
berikut:

 

Nama Akun: …..

 

 

 

No. Akun: …..

 

Tanggal

 

Keterangan

Ref

Debit

Kredit

Saldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4)   
Bentuk 4 Kolom
(Berkolom saldo ganda)

 

Pada bentuk 4 kolom, terdiri atas
tanggal, keterangan, kolom debit, kredit, dan saldo debit dan saldo kredit.
Formatnya sebagai berikut:

 

 

Nama akun: …..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No. Akun: …..

 

 

 

 

Tanggal

 

 

 

Keterangan

 

 

 

Ref

 

 

 

Debit

 

 

 

Kredit

 

 

 

Saldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penjelasan mengenai bentuk buku besar di atas
adalah:

a)  
Nama akun diisi
dengan nama akun, misalnya akun kas, modal, dan yang lainnya.

b)  
Nomor akun diisi
dengan nomor kode yang telah ditetapkan untuk akun tersebut, misalnya akun kas
dengan kode 111, akun modal dengan 311.

c)   Kolom tanggal diisi dengan tanggal terjadinya
transaksi. Tanggal transaksi ini sudah dicatat di dalam jurnal, maka mengisinya
harus sesuai dengan tanggal jurnal.

 

d)   Kolom keterangan diisi dengan keterangan singkat
mengenai transaksi tersebut dan penjelasan singkat ini sudah dibuat dalam
jurnal.

 

e)   Kolom Ref (referensi) diisi dengan halaman jurnal
dari mana transaksi tersebut dipindahkan.

 

f)    Kolom debit dan kredit diisi dengan jumlah
transaksi tersebut yang terdapat dalam jurnal.

 

c.    Langkah – Langkah Memposting Buku Besar

 

Setelah
pencatatan transaksi pertama dalam jurnal, langkah selanjutnya melakukan
pencatatan ke dalam buku besar dengan jalan memindahkan kolom debit jurnal ke
buku besar sebelah debit dan kolom kredit jurnal ke buku besar sebelah kredit.

 

Proses memindahkan
catatan dari jurnal yang telah dibuat ke dalam buku besar disebut dengan posting.
Sebelum melakukan posting dari jurnal, terlebih dahulu jika terdapat saldo awal
sebelum memulai kegiatan akuntansi, dilakukan pencatatan saldo-saldo akun buku
besar pada awal periode ke akun buku besar yang sesuai.

 

Proses pemindahan
dari jurnal ke buku besar (posting) dilakukan dengan cara sebagai
berikut:

 

1)   Tanggal jurnal dipindahkan pada kolom tanggal
buku besar.

2)   Halaman jurnal dipindahkan pada kolom Ref buku
besar dengan menuliskan JU. Misalnya JU 1 berarti posting buku besar berasal
dari jurnal umum halaman 1.

3)  
Jumlah pada
jurnal dipindahkan ke buku besar sesuai dengan akun yang bersangkutan. Jumlah
debit jurnal ditempatkan pada debit buku besar dan jumlah kredit jurnal ditempatkan
pada kredit buku besar.

 

4)   Kolom Ref jurnal diisi dengan nomor kode akun
buku besar yang digunakan.

Contoh
soal:

Agar anda lebih memahami proses
pemindahbukuan (posting) akun dari jurnal umum ke buku besar, simaklah
posting menggunakan data keuangan bengkel SAMARRA. Transaksi tersebut
terjadi selama bulan Juli 2020.

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kas

 

 

 

 

 

 

 

111

 

 

 

 

Tanggal

 

Keterangan

 

Ref

 

Debit

 

 

 

Kredit

 

Saldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

1

 

Modal Awal

1

 

Rp8.500.000

 

 

 

 

 

 

Rp8.500.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2020

2

 

Pendapatan

1

 

Rp1.500.000

 

 

 

 

 

 

Rp10.000.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

Perlengkapan

1

 

 

 

 

Rp400.000

 

Rp9.600.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

 

Peralatan

1

 

 

 

 

Rp700.000

 

Rp8.900.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9

 

Pinjaman

1

 

Rp6.000.000

 

 

 

 

 

 

Rp14.900.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10

 

Pendaatan

1

 

Rp1.925.000

 

 

 

 

 

 

Rp16.825.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

12

 

Beban sewa

1

 

 

 

Rp3.800.000

 

Rp13.025.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

13

 

Pendaatan

1

 

Rp5.500.000

 

 

 

 

 

 

Rp18.525.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

15

 

Pendapatan

1

 

Rp1.000.000

 

 

 

 

 

 

Rp19.525.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

16

 

Beban lain-lain

1

 

 

 

 

Rp225.000

 

Rp19.300.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

17

 

Pendapatan

1

 

Rp3.600.000

 

 

 

 

 

 

Rp22.900.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

18

 

Beban listrik
dan

1

 

 

 

 

Rp300.000

 

Rp22.600.000

 

 

 

 

 

 

 

 

Telepon

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

22

 

Beban komisi

1

 

 

 

 

Rp500.000

 

Rp22.100.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

24

 

Cicilan utang

1

 

Rp2.500.000

 

 

 

 

 

 

Rp24.600.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

25

 

Prive

1

 

 

 

 

Rp350.000

 

Rp24.250.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

26

 

Beban
administrasi

1

 

 

 

 

Rp450.000

 

Rp23.800.000

 

 

 

 

 

 

 

 

dan umum

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

31

 

Beban gaji

1

 

 

 

Rp2.200.000

 

Rp21.600.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Piutang usaha

 

 

 

112

 

 

 

 

Tanggal

 

Keterangan

 

Ref

 

Debit

 

 

Kredit

 

Saldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

 

15

 

Pendapatan

 

1

 

Rp8.500.000

 

 

 

 

 

Rp1.000.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2020

 

19

 

Pendapatan

 

1

 

Rp1.500.000

 

 

 

 

 

Rp5.000.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

24

 

Piutang

 

1

 

 

 

 

 

Rp400.000

 

Rp2.500.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Perlengkapan

 

 

 

113

 

 

 

 

Tanggal

 

Keterangan

 

Ref

 

Debit

 

 

Kredit

 

 

Saldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

 

1

 

Modal

 

1

 

Rp3.250.000

 

 

 

 

Rp3.250.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2020

 

4

 

Kas

 

1

 

Rp400.000

 

 

 

 

Rp3.650.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sewa Dibayar Dimuka

114

 

 

 

 

 

Tanggal

Keterangan

 

Ref

 

 

 

Debit

Kredit

 

 

Saldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

 

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

12

 

Kas

1

 

 

Rp3.800.000

 

 

 

 

Rp3.800.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Peralatan

 

 

 

 

 

121

 

 

 

 

 

Tanggal

Keterangan

 

Ref

 

 

 

Debit

Kredit

 

 

Saldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

 

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

1

 

Modal

1

 

 

 

Rp6.250.000

 

 

 

 

Rp6.250.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2020

6

 

Pembelian

1

 

 

 

Rp1.400.000

 

 

 

 

Rp7.650.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kendaraan

 

 

 

 

 

122

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Saldo

 

 

 

 

 

Tanggal

 

Keterangan

 

Ref

 

Debit

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

 

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

12

 

Modal

 

1

 

 

 

 

Rp20.750.000

 

 

 

 

 

Rp20.750.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Utang Usaha

 

 

 

 

 

211

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Saldo

 

 

 

 

 

Tanggal

 

Keterangan

 

 

 

 

 

 

Debit

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

 

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

6

 

Peralatan

 

1

 

 

 

 

 

 

 

Rp700.000

 

 

 

 

 

Rp700.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Utang Bank

 

 

 

 

 

212

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Saldo

 

 

 

 

 

Tanggal

 

Keterangan

 

 

 

 

Debit

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

 

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

9

 

Kas

 

1

 

 

 

 

 

 

 

Rp6.000.000

 

 

 

 

Rp6.000.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Modal Hadi

 

 

 

 

 

311

 

 

 

 

 

Tanggal

 

Keterangan

 

 

Ref

 

Debit

 

Kredit

 

 

 

Saldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

 

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

1

 

Kas

 

1

 

 

 

 

 

 

 

Rp8.500.000

 

 

 

 

Rp8.500.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2020

 

 

Perlengkapan

 

1

 

 

 

 

 

 

 

Rp3.250.000

 

 

 

 

Rp11.750.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Peralatan

 

1

 

 

 

 

 

 

 

Rp6.250.000

 

 

 

 

Rp18.000.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kendaraan

 

1

 

 

 

 

 

 

 

Rp20.750.000

 

 

 

 

Rp38.750.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Prive Hadi

 

 

 

 

 

312

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Saldo

 

 

 

 

 

Tanggal

Keterangan

 

 

 

 

 

 

 

Debit

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

 

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

25

 

Kas

 

1

 

 

 

Rp350.000

 

 

 

 

Rp350.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendapatan Jasa

 

 

 

 

411

 

 

 

 

Tanggal

Keterangan

 

 

Ref

 

Debit

Kredit

 

 

Saldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

 

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

2

 

Kas

1

 

 

 

 

Rp1.500.000

 

 

 

 

Rp1.500.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2020

10

 

Kas

1

 

 

 

 

Rp1.925.000

 

 

 

 

Rp3.425.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

15

 

Kas dan piutang

1

 

 

 

 

Rp2.000.000

 

 

 

 

Rp5.425.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

17

 

Kas

1

 

 

 

 

Rp3.600.000

 

 

 

 

Rp9.025.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

19

 

Piutang usaha

1

 

 

 

 

Rp4.000.000

 

 

 

 

Rp13.025.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendapatan Sewa

 

 

 

 

412

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Saldo

 

 

 

Tanggal

 

Keterangan

 

 

 

 

Debit

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

 

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

13

 

Kas

1

 

 

 

 

Rp5.500.000

 

 

 

 

Rp5.500.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Beban Gaji

 

 

 

 

511

 

 

 

 

Tanggal

Keterangan

 

 

 

 

 

Debit

 

Kredit

 

 

Saldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

 

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

31

 

Kas

 

1

 

 

Rp2.200.000

 

 

 

 

Rp2.200.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Beban Listrik dan
Telepon

512

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Saldo

 

 

 

Tanggal

Keterangan

 

 

 

 

 

Debit

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

 

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

18

 

Kas

 

1

 

Rp300.000

 

 

 

 

Rp300.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Beban Administrasi
dan Umum

513

 

 

 

 

Tanggal

Keterangan

 

 

 

 

 

Debit

 

Kredit

 

Saldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

 

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

26

 

Kas

 

1

 

Rp450.000

 

 

 

 

Rp450.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Beban Lain-Lain

514

 

 

 

 

Tanggal

Keterangan

 

 

 

 

 

Debit

 

Kredit

 

Saldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

16

 

Kas

 

1

 

Rp225.000

 

 

 

 

Rp225.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Beban Komisi

 

 

 

 

515

 

 

 

 

Tanggal

Keterangan

 

 

 

 

 

Debit

 

Kredit

 

Saldo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Juli

22

 

Kas

 

1

 

Rp500.000

 

 

 

 

Rp500.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Posting buku
besar merupkan tahapan terakhir pada proses pencatatan dalam siklus akuntansi.
Informasi akuntansi yang terkumpul selama proses pencatatan ini merupakan data
masukan untuk proses berikutnya.

 

Latihan Soal

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1.   
Kolom referensi
(Ref) pada buku jurnal dan buku besar ketika dilakukan posting diisi
dengan….

 

A.     
Nomor halaman
jurnal dan nomor bukti pencatatan

B.      Nomor akun buku besar yang bersangkutan dan nomor
halaman buku jurnal

C.      
Nomor bukti
pencatatan dan nomor akun buku besar yang bersangkutan

D.     
Nomor urut
transaksi dan nomor bukti pencatatan

E.     
Nomor akun buku
besar yang bersangkutan dan nomor urut transaksi

2.      
Sumber data
pencatatan buku besar adalah ….

 

A.     
Dokumen transaksi

B.     
Faktur pembelian

C.      
Neraca saldo

D.     
Buku harian
jurnal

 

E.                                                     
Laporan keuangan

3.      
Jurnal adalah
buku untuk mencatat ….

A.     
Perubahan
kekayaan

B.     
Semua peristiwa
dalam perusahaan

C.      
Setiap transaksi
keuangan dalam perusahaan

D.     
Kegiatan-kegiatan
yang dilakukan perusahaan

E.     
Semua harta,
utang, dan modal

4.                  
Ny. Elva menyetor
uangnya untuk mendirikan perusahaan jasa Salon CANTIK
sebesar Rp50.000.000,00. Jurnal dari transaksi
tersebut adalah ….

A.

Kas

Rp50.000.000

 

Modal Elva

Rp50.000.000

B.

Modal Elva

Rp50.000.000

 

Kas

Rp50.000.000

C.

Prive Elva

Rp50.000.000

 

Kas

Rp50.000.000

D.

Investasi

Rp50.000.000

 

Kas

Rp50.000.000

E.

Kas

Rp50.000.000

 

Prive Elva

Rp50.000.000

5.      
5.  Dibayar beban listrik sebesar Rp500.000,00.
Jurnal yang harus dibuat ialah ….

A.

Kas

Rp500.000

 

Beban listrik

Rp500.000

B.

Utang usaha

Rp500.000

 

Beban listrik

Rp500.000

C.

Beban listrik

Rp500.000

 

Utang usaha

Rp500.000

D.

Beban listrik

Rp500.000

 

Modal

Rp500.000

E.

Beban listrik

Rp500.000

 

Kas

Rp500.000

KUNCI
JAWABAN LATIHAN SOAL

 

 

NO

 

 

JAWABAN

 

 

 

PEMBAHASAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

 

 

B

 

Saat melakukan posting, kolom ref jurnal
diisi dengan nomor kode

 

 

 

 

 

 

 

 

akun dan kolom ref buku besar diisi
dengan halaman jurnal.

 

2

 

 

D

 

Kegiatan memindahkan nilai-nilai dari

jurnal ke

buku
besar

 

 

 

 

 

 

 

 

disebut posting. Sumber data
pencatatan buku besar adalah jurnal

 

 

 

 

 

 

 

 

umum.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

C

 

Jurnal adalah kegiatan mencatat setiap
transaksi keuangan dalam

 

 

 

 

 

 

 

 

perusahaan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

A

 

Jurnal yang dibuat untuk transaksi penyetoran
uang oleh pemilik

 

 

 

 

 

 

 

 

adalah:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tgl

Nama Akun

Ref

 

 

D

 

 

K

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kas

 

50.000.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Modal Elva

 

 

 

 

 

50.000.000

 

 

 

5

 

 

E

 

Jurnal untuk pembayaran beban listrik

sebesar Rp500.000,00

 

 

 

 

 

 

 

 

adalah:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tgl

Nama Akun

Ref

 

D

 

K

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Beban listrik

 

 

 

500.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kas

 

 

 

 

 

500.000

 

 

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

 

TAHAP PENGIKHTISARAN

Tahap
pengikhtisaran merupakan tahap lanjut dari proses pencatatan dalam siklus
akuntansi. Pengikhtisaran akuntansi bertujuan menguji kebenaran transaksi yang
tercatat dalam jurnal dan akun buku besar. Proses pengikhtisaran biasanya
dilakukan pada akhir periode akuntansi setelah pencatatan dan pemindahbukuan
dikerjakan.

 

Tahap
pengikhtisaran siklus akuntansi dimulai dengan menyusun neraca saldo yang
bersumber dari buku besar. Akun-akun dalam buku besar merupakan akun sementara,
artinya akun-akun tersebut belum menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir
periode akuntansi. Oleh karena itu, diperlukan jurnal penyesuaian untuk menunjukkan
saldo akun yang sebenarnya.

 

1.    Neraca Saldo

a. Pengertian
Neraca Saldo

 

Neraca saldo
merupakan daftar terperinci yang berisi saldo-saldo pada buku besar yang
disusun di akhir periode akuntansi. Fungsinya untuk memastikan setiap transaksi
berada pada nilai dan posisi yang benar. Sumber penyusunan neraca saldo adalah
buku besar. Berikut bentuk kolom neraca saldo:

Nama Perusahaan

 

Neraca Saldo

Per ………………………..

 

No. Akun

Nama Akun

Debit

Kredit

 

 

 

 

(1)

(2)

(3)

(4)

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan:

 

(1)    
Kolom nomor akun
diisi dengan nomor kode akun.

(2)    
Kolom nama akun
diisi dengan nama akun sesuai dengan urutan nomor akun.

(3)    
Kolom debit diisi
dengan jumlah saldo akun yang bersaldo debit.

(4)    Kolom kredit diisi dengan jumlah saldo akun yang
bersaldo
kredit.

b.  Langkah-Langkah
Menyusun Neraca Saldo

Penyusunan neraca
saldo didasarkan pada saldo akun yang terdapat pada buku besar sehingga
penyusunan neraca saldo harus memperhatikan bentuk buku besarnya. Penyusunan
neraca saldo sebagai berikut:

 

1)  
Menghitung saldo
tiap-tiap akun buku besar.

 

2)   Menyusun saldo tiap-tiap akun buku besar dalam
neraca saldo sesuai nomor kode akun dan tingkat likuiditas.

 

Contoh penyusunan neraca saldo tampak dari
Bengkel SAMARRA MOTOR pada periode Juli 2020 yang disajikan sebagai berikut:

Bengkel SAMARRA MOTOR

NERACA ALDO

Per 31 Juli 2020

(dalam rupiah)

 

No.

 

 

Nama
Akun

 

 

Debit

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Akun

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

111

 

 

Kas

21.600.000

 

 

112

 

 

Piutang Usaha

2.500.000

 

 

113

 

 

Perlengkapan

3.650.000

 

 

114

 

 

Sewa dibayar di muka

3.800.000

 

 

121

 

 

Peralatan

7.650.000

 

 

122

 

 

Kendaraan

20.750.000

 

 

211

 

 

Utang Usaha

700.000

 

 

212

 

 

Utang Bank

6.000.000

 

 

311

 

 

Modal Hadi

38.750.000

 

 

312

 

 

Prive Hadi

350.000

 

 

411

 

 

Pendapatan Jasa

13.025.000

 

 

412

 

 

Pendapatan Sewa

5.500.000

 

 

511

 

 

Beban Gaji

2.200.000

 

 

512

 

 

Beban Listrik dan Telepom

300.000

 

 

513

 

 

Beban Administrasi dan Umum

450.000

 

 

514

 

 

Beban Lain-Lain

225.000

 

 

515

 

 

Beban Komisi

500.000

 

 

 

 

 

 

Jumlah

 

 

63.975.000

 

 

63.975.000

 

 

 

c. Jurnal
Penyesuaian

Penyusunan neraca
saldo biasanya dilakukan setiap akhir bulan atau pada akhir periode akuntansi.
Saldo akun pada neraca saldo merupakan ringkasan dari pencatatan akuntansi
dalam periode akuntansi. Apakah data pada neraca saldo dapat digunakan untuk
menyusun laporan keuangan? Pada akhir periode belum semua akun dalam neraca
saldo menunjukkan akun sebenarnya. Misalnya akun pendapatan dan beban belum
menunjukkan jumlah pendapatan dan beban yang sebenarnya selama periode
bersangkutan.

 

Mungkin selama
berjalannya waktu dalam satu periode akuntansi telah terjadi
perubahan-perubahan yang belum dicatat. Oleh karena itu, perusahaan perlu
menyesuaikan perubahan akun yang berada pada neraca saldo ini dengan membuat
jurnal penyesuaian agar menunjukkan kondisi sebenarnya.

 

1)  
Pengertian Jurnal
Penyesuaian

 

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang
tidak didasarkan pada aktivitas transaksi, tetapi didasarkan pada perhitungan
atau keterangan tertentu seperti beban penyusutan gedung, beban sewa gedung,
dan utang gaji.

 

2)  
Tujuan Jurnal
penyesuaian

 

a)   Membuat setiap akun riil (akun aset, liabilitas,
dan ekuitas) menunjukkan jumlah sebenarnya pada akhir periode akuntansi.

 

b)  
Membuat setiap akun nominal (pendapatan dan beban) menunjukkan jumlah
pendapatan dan beban yang betul terjadi pada akhir periode akuntansi.

3)  
Pencatatan Jurnal
Penyesuaian

Dalam perusahaan
jasa ada tujuh kejadian yang sering terjadi dan memerlukan penyesuaian pada
akhir periode akuntansi. Akun-akun yang memerlukan penyesuaian sebagai berikut:

 

a)   Perlengkapan

Perlengkapan adalah barang yang digunakan
perusahaan untuk kegatan operasional yang habis dipakai kurang dari satu tahun
(dalam satu periode akuntansi). Perlengkapan yang sudah terpakai akan menjadi beban
pada akhir periode akuntansi.

 

Perhatikan contoh
berikut!

Pada tanggal 4 Mei 2019 Clean n Fresh Laundry
membeli perlengkapan sebesar Rp900.000,00 secara tunai. Pada tanggal 31
Desember 2019 perlengkapan yang tersisa sebesar Rp100.000,00. Artinya, perlengkapan
yang habis dipakai dalam satu periode akuntansi sebesar Rp900.000,00 –
Rp100.000,00 = Rp800.000,00. Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2019
sebagai berikut.

 

Beban perlengkapan

Rp800.000,00

Perlengkapan

Rp800.000,00

 

b)  Penyusutan Aset Tetap

 

Aset tetap adalah aset berwujud yang siap
digunakan dalam operasional perusahaan dan digunakan lebih dari satu tahun.
Contoh aset tetap adalah peralatan usaha, kendaraan, mesin, dan gedung. Aset
tetap mengalami penyusutan atau berkurangnya kemampuan untuk memberikan manfaat
ekonomi secara berangsur-angsur.

 

Perhatikan contoh
berikut!

Pada tanggal 2 Mei 2019 pada neraca saldo
Clean n Fresh Laundry terdapat akun peralatan usaha sebesar Rp12.000.000,00.
Perusahaan menetapkan penyusutan peralatan sebesar 10% per tahun. Jadi,
penyusutan peralatan sebesar 8/12 x 10% x Rp12.000.000,00 = Rp800.000,00.

 

Jurnal
penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2019 sebagai berikut.

 

Beban penyusutan peralatan

Rp800.000,00

 

Akumulasi
penyusutan peralatan

Rp800.000,00

 

c)   Beban dibayar di muka

 

Beban dibayar di muka adalah transaksi
yang pada awalnya dianggap sebagai harta (aset), tetapi menjadi beban pada
kemudian hari. Beban ini merupakan harta perusahaan yang pada masa depan akan
memberikan manfaat. Contoh akun beban dibayar di muka adalah sewa dibayar di
muka, asuransi dibayar di muka, iklan dibayar di muka, dan bunga dibayar di
muka. Pencatatan jurnal penyesuaian akun beban dibayar di muka dapat dilakukan
dalam dua cara yaitu:

 

1)   Dicatat sebagai harta (Pendekatan Posisi Kuangan)

 

Berikut
ini merupakan contoh transaksi pembayaran sewa dibayar di muka. Pada tanggal 1
Maret 2019, Clean n Fresh Laundry membayar sewa tempat usaha sebesar
Rp6.000.000,00 untuk masa satu tahun. Pada saat transaksi pembayaran sewa,
pencatatan pada jurnal umum dilakukan dengan cara mendebit akun sewa dibayar di
muka dan mengkredit akun kas. Pencatatan jurnal umum pada tanggal 1 Maret 2019
sebagai berikut:

 

Sewa dibayar di muka

Rp6.000.000,00

Kas

Rp6.000.000,00

 

 

Penyusunan jurnal
penyesuaian atas transaksi tersebut dilakukan dengan cara mendebit akun beban
sewa dan mengkredit akun sewa dibayar di muka. Sewa yang telah menjadi beban
hingga tanggal 31 Desember 2019 adalah 10 bulan (1 Maret – 31 Desember 2019).
Jumlah beban sewa sebesar

 

10/12 x Rp6.000.000,00
= Rp5.000.000,00.

 

Jurnal
penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2019 sebagai berikut.

 

Beban sewa

Rp5.000.000,00

Sewa
dibayar di muka

Rp5.000.000,00

 

2) Dicatat
sebagai beban (Pendekatan Laba Rugi)

 

Jika transaksi di atas dicatat sebagai beban,
transaksi dicatat pada jurnal umum dengan mendebit akun beban sewa dan
mengkredit akun kas. Pencatatan jurnal umum pada tanggal 1 Maret 2019 sebagai
berikut:

 

Beban sewa

Rp6.000.000,00

Kas

Rp6.000.000,00

 

Untuk membuat jurnal penyesuaian, terlebih dahulu
harus menentukan bagian sewa yang masih harus menjadi sewa dibayar di muka pada
akhir periode akuntansi (Januari – Februari 2020 = 2 bulan) yaitu 2/12 x
Rp6.000.000,00 = Rp1.000.000,00.

 

Penyusunan jurnal penyesuaian atas transaksi
tersebut dilakukan dengan mendebit sewa dibayar di muka dan mengkredit beban
sewa.

Jurnal
penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2019 sebagai berikut.

 

Sewa dibayar di muka

Rp1.000.000,00

Beban
sewa

Rp1.000.000,00

 

 

 

d)  Pendapatan Diterima Di Muka

 

Pendapatan diterima di muka merupakan
transaksi yang dicatat sebagai utang, tetapi akan menjadi pendapatan pada
kemudian hari. Pendapatan ini muncul karena perusahaan telah menerima
pembayaran atas suatu pekerjaan, tetapi belum menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Contoh pendapatan diterima di muka adalah sewa diterima di muka, asuransi
diterima di muka, dan bunga diterima di muka. Penyesuaian akun pendapatan
diterima di muka bisa dilakukan dengan dua cara sebagai berikut:

 

1) Dicatat
sebagai utang (Pendekatan Posisi Kuangan)

Berikut merupakan contoh transaksi penerimaan
sewa diterima di muka. Pada tanggal 1 April 2019 CV Jasa Kios menerima
pendapatan sewa atas kios untuk masa satu tahun senilai Rp7.500.000,00. Jika
dicatat sebagai utang, transaksi dicatat pada jurnal umum dengan mendebit akun
kas dan mengkredit akun sewa diterima di muka. Pencatatan jurnal umum pada
tanggal 1 April 2019 sebagai berikut:

 

Kas

Rp7.500.000

Sewa
diterima di muka

Rp. 7500.000

 

Penyusunan jurnal penyesuaian atas
transaksi tersebut dilakukan dengan cara mendebit akun sewa diterima di muka
dan mengkredit akun pendapatan sewa. Bagian sewa yang telah menjadi pendapatan
adalah 9

bulan (1 April –
31 Desember 2019) sebesar 9/12 x Rp7.500.000,00 = Rp5.625.000,00.

 

Jurnal
penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2019 sebagai berikut.

 

Sewa diterima di muka

Rp5.625.000,00

Pendapatan
sewa

Rp5.625.000,00

 

2) Dicatat sebagai pendapatan (Pendekatan Laba
Rugi)

 

Jika transaksi di atas dicatat sebagai
pendapatan, transaksi dicatat pada jurnal umum dengan mendebit akun kas dan
mengkredit akun pendapatan sewa. Pencatatan jurnal umum pada tanggal 1 April
2019 sebagai berikut:

 

Kas

Rp7.500.000,00

Pendapatan
sewa

Rp7.500.000,00

 

Untuk membuat jurnal penyesuaian,
terlebih dahulu harus menentukan bagian pendapatan yang masih menjadi sewa
diterima di muka pada akhir periode akuntansi 31 Desember 2019, yaitu Januari –
Maret 2020 = 3 bulan, sebesar 3/12 x Rp7.500.000,00 = Rp1.875.000,00.

 

Penyusunan jurnal penyesuaian atas
transaksi tersebut dilakukan dengan mendebit akun pendapatan sewa dan
mengkredit akun sewa diterima di muka. Jurnal penyesuaian pada tanggal 31
Desember 2019 sebagai berikut.

 

Pendapatan sewa

Rp1.875.000,00

Sewa
diterima di muka

Rp1.875.000,00

 

 

e)   Beban Yang Masih Harus Dibayar (Utang Beban)

Beban yang masih harus dibayar (utang beban)
adalah beban yang sudah menjadi kewajiban ditinjau dari segi waktu (jatuh
tempo), tetapi perusahaan belum melakukan pembayaran. Contohnya adalah gaji
yang masih harus dibayar dan bunga yang masih harus dibayar.

 

Misalnya, suatu perusahaan menetapkan
pembayaran gaji pada tanggal 1 Desember 2019 kepada empat karyawan sebesar
Rp8.000.000,00. Selama bulan Desember, ada seorang karyawan yang belum
mengambil gaji sebesar Rp2.000.000,00. Hal ini berarti perusahaan memiliki
utang gaji kepada karyawan yang bersangkutan. Jurnal penyesuaian pada tanggal
31 Desember 2019 sebagai berikut.

 

Beban gaji

Rp2.000.000,00

Utang
gaji

Rp2.000.000,00

 

f)    Pendapatan Yang Masih Harus Diterima (Piutang
Pendapatan)
Pendapatan yang masih harus diterima atau
piutang pendapatan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan, tetapi
belum diterima pembayarannya hingga akhir periode akuntansi. Meskipun belum
menerima uang, pada akhir periode perusahaan akan mencatat pendapatan tersebut
sebagai penghasilan karena perusahaan telah memberikan jasanya.

 

Piutang bunga dan piutang sewa merupakan
contoh pendapatan yang harus diterima. Misalnya pada tanggal 13 Desember 2019
persewaan mobil BARESH menyewakan mobil selama satu minggu senilai
Rp2.500.000,00.

Akan tetapi,
hingga pada tanggal 31 Desember 2019 perusahaan tersebut belum menerima
pelunasan. Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2019 sebagai berikut.

 

Piutang sewa

Rp2.500.000,00

Pendapatan
sewa

Rp2.500.000,00

 

 

g)   Piutang Tidak Tertagih

Piutang tidak tertagih adalah resiko akibat tidak
tertagihnya piutang perusahaan karena pelanggan tidak melakukan pembayaran.
Transaksi piutang tidak tertagih diperlakukan sebagai beban. Misalnya Clean n
Fresh Laundry menetapkan 5% sebagai piutang tidak tertagih atas piutang usaha
sebesar Rp9.000.000,00. Perhitungan piutang tidak tertagih adalah 5% x
Rp9.000.000,00 = Rp450.000,00.

Jurnal
penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2019 sebagai berikut.

 

Beban kerugian piutang

Rp450.000

Cadangan
kerugian piutang

Rp450.000

 

4) Bentuk Jurnal
Penyesuaian

 

Nama
Perusahaan

Jurnal
Penyesuaian

 

31
Desember …..

 

 

Tanggal

 

 

Nama
Akun

 

 

Ref

 

 

Debit

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

 

KERTAS KERJA (WORKSHEET)

 

 

Setelah menyusun neraca saldo, kemudian
melakukan penyesuaian terhadap beberapa akun, maka diperlukan pembuatan kertas
kerja (worksheet) atau biasa juga disebut neraca lajur sebagai alat
bantu untuk menyusun laporan keuangan.

 

1.    
Pengertian Kertas
Kerja

 

Kertas kerja atau neraca lajur adalah
selembar kertas berkolom-kolom yang dipergunakan untuk membantu menggabungkan
seluruh data akuntansi pada akhir periode akuntansi. Kertas kerja berfungsi
sebagai alat bantu dalam menyusun laporan keuangan.

 

2.    
Tujuan penyusunan
kertas kerja yaitu:

a.    
Memudahkan
penyusunan laporan keuangan.

 

b.     Menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca
saldod an data penyesuaian, sehingga merupakan persiapan sebelum menyusun
laporan keuangan yang formal.

 

c.    
Mempermudah
menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian.

 

3.    
Prosedur
penyusunan kertas kerja sebagai berikut:

a.     Memasukkan saldo-saldo yang terdapat dalam neraca
saldo ke kolom Neraca Saldo.

b.    
Memasukkan
jurnal-jurnal penyesuaian ke dalam kolom Penyesuaian.

 

c.     Mengisi kolom Neraca Saldo Disesuaikan
dengan cara menjumlahkan atau mencari selisih antara kolom Neraca Saldo dengan
kolom Penyesuaian. Jika sejenis (misal, debit bertemu debit atau
kredit bertemu kredit) maka dijumlahkan dan ditulis di kolom yang sejenis.
Sedang jika berbeda jenis (misal, debit bertemu kredit atau kredit bertemu
debit) maka dikurangkan dan hasilnya ditulis di kolom yang angkanya lebih
besar.

 

d.     Memindahkan jumlah-jumlah yang ada dalam kolom Neraca
Saldo
Disesuaikan ke dalam kolom Laba Rugi dan kolom
Laporan Posisi

 

Keuangan/Neraca.

1)   Untuk akun Nominal atau Laba Rugi
yakni akun pendapatan dan beban harus dipindahkan ke dalam kolom Laba Rugi.

2)   Untuk akun Riil yakni aset, liabilitas,
dan ekuitas harus dipindahkan ke dalam kolom Laporan Posisi Keuangan
/Neraca.

e.     Menjumlahkan kolom Laba Rugi dan Posisi
Keuangan/Neraca.

1)   Jika dalam kolom Laba Rugi lebih besar sebelah
kredit
, maka selisih akan ditulis di kolom debit sehingga hasil akhir angka
akan balance/seimbang. Kondisi ini berarti Laba. Dan pada
kolom Posisi Keuangan selisih akan ditulis pada kolom kredit
dengan angka yang sama.

2)   Jika dalam kolom Laba Rugi lebih besar sebelah
debit
, maka selisih akan ditulis dikolom kredit sehingga hasil akhir akan balance/seimbang.
Kondisi ini berarti Rugi. Dan pada kolom Posisi Keuangan selisihnya akan
ditulis di kolom debit dengan angka yang sama.

 

4.    
Bentuk Kertas
Kerja

 

Nama Perusahaan

Kertas Kerja

 

Per
…..

 

 

Neraca

 

 

Neraca

 

 

Posisi

 

 

No.

Nama

Penyesuaian

 

Saldo

Laba Rugi

Keuangan/

 

Saldo

 

 

Akun

Akun

 

 

Disesuaikan

 

 

Neraca

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

D

K

D

K

D

 

K

D

K

D

 

K

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5.    Contoh Kertas Kerja

 

Kantor
Akuntan Dimas, S.E, M.Ak.

 

Neraca
Saldo

31
Desember 2019

 

No

 

 

Nama Akun

 

 

Debit
(Rp)

 

 

Kredit (Rp)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Akun

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

111

 

 

Kas

15.000.000

 

 

112

 

 

Piutang usaha

9.000.000

 

 

 

114

 

 

Perlengkapan kantor

100.000

 

 

115

 

 

Sewa dibayar di muka

2.400.000

 

 

121

 

 

Peralatan kantor

4.000.000

 

 

122

 

 

Akumulasi penyusutan peralatan kantor

 

40.000

 

211

 

 

Utang usaha

 

3.600.000

 

311

 

 

Modal Dimas

 

20.000.000

 

312

 

 

Prive Dimas

200.000

 

 

411

 

 

Pendapatan jasa

 

8.260.000

 

511

 

 

Beban gaji

1.100.000

 

 

512

 

 

Beban listrik dan telpon

75.000

 

 

513

 

 

Beban serba-serbi

25.000

 

 

 

 

 

 

JUMLAH

 

 

31.900.000

 

 

31.900.000

 

 

 

Data yang
digunakan untuk membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut:

a.    
Berdasarkan hasil
penilaian akhir, nilai perlengkapan yang tersisa sebesar Rp25.000,00.

b.    Peralatan kantor disusutkan sebesar 5%.

 

c.     Sewa sebesar Rp2.400.000,00 untuk masa satu tahun
terhitung mulai bulan Mei 2019

 

d.    Gaji karyawan yang belum dibayar sebesar
Rp300.000,00.

e.     Bunga yang masih harus diterima sebesar
Rp75.000,00.

 

Berikut ini
penjelasan ayat jurnal penyesuaian:

 

a.     Pada neraca saldo, nilai perlengkapan sebesar
Rp100.000,00 sedangkan data penyesuaian menunjukkan jumlah yang tersisa
Rp25.000,00. Artinya perlengkapan yang terpakai Rp100.000,00 – Rp25.000,00 =
Rp75.000,00.

 

b.    Harga peralatan kantor di neraca saldo
Rp4.000.000,00. Data jurnal penyesuaian menyebutkan penyusutan sebesar 5%.
Jadi, jumlah disusutkan adalah Rp4.000.000,00 x 5% = Rp200.000,00.

c.     Sewa 1 tahun Rp2.400.000, jika terhitung mulai
Mei 2019 berarti sewa yang sudah terpakai hingga Desember adalah 8 bulan
sebesar 8/12 x Rp2.400.000,00 = Rp1.600.000,00.

 

d.   
Dicatat utang
gaji yang belum dibayar Rp300.000,00.

 

e.    
Dicatat piutang
bunga yang masih harus diterima Rp75.000,00.

 

Kantor Akuntan Publik Dimas, S.E., M.Ak.

Jurnal Penyesuaian

 

31 Desember 2019

 

Tanggal

 

 

Nama Akun

 

 

Ref

 

 

Debit

 

 

Kredit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2019

31

 

a.

Beban
perlengkapan kantor

515

 

75.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Perlengkapan kantor

114

 

 

 

 

75.000

 

 

Des

31

 

b.

Beban
penyusutan peralatan

516

 

200.000

200.000

 

 

 

 

 

 

Akumulasi penyusutan peralatan

122

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

31

 

c.

Beban sewa

514

 

1.600.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sewa dibayar di muka

115

 

 

 

 

1.600.000

 

 

 

31

 

d.

Beban gaji

511

 

300.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Utang gaji

212

 

 

 

 

300.000

 

 

 

31

 

e.

Piutang bunga

113

 

75.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pendapatan bunga

412

 

 

 

 

75.000

 

 

 

 

 

JUMLAH

 

 

 

 

 

2.250000

 

 

2.250.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berdasarkan data neraca saldo dan jurnal
penyesuaian Kantor Akuntan Dimas, S.E., M.Ak. maka disusunlah kertas kerja sebagai
berikut:

 

Kantor Akuntan Dimas, S.E., M.Ak.

 

Kertas Kerja

31 Desember 2019

 

(dalam ribuan rupiah)


 

 

No

 

 

 

 

 

Neraca Saldo

 

 

Penyesuaian

 

 

Neraca Saldo

 

 

Laba Rugi

 

 

Posisi Keuangan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nama Akun

 

 

 

 

 

 

Disesuaikan

 

 

 

 

 

 

 

 

Akun

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

D

 

 

K

 

 

D

 

 

K

 

 

D

 

 

K

 

 

D

 

 

K

 

 

D

 

 

K

 

 

 

111

 

 

Kas

15.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

15.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

15.000

 

 

 

 

 

 

112

 

 

Piutang

9.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9.000

 

 

 

 

 

 

 

 

Usaha

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

114

 

 

Perlengkapan

100

 

 

 

 

 

 

 

 

a.75

25

 

 

 

 

 

 

 

 

 

25

 

 

 

 

 

 

 

Kantor

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

115

 

 

Sewa dibayar

2.400

 

 

 

 

 

 

 

 

c.1.600

800

 

 

 

 

 

 

 

 

 

800

 

 

 

 

 

 

 

di muka

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

121

 

 

Peralatan

4.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.000

 

 

 

 

 

 

 

 

Kantor

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Akumulasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

122

 

 

Penyusutan

 

 

 

40

 

 

 

 

b.200

 

 

 

240

 

 

 

 

 

 

 

 

 

240

 

 

 

 

 

 

Peralatan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

211

 

 

Utang usaha

 

 

 

3.600

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.600

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.600

 

 

 

311

 

 

Modal Dimas

 

 

 

20.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

20.000

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

20.000

 

 

 

312

 

 

Prive Dimas

200

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

200

 

 

 

 

 

 

 

 

 

200

 

 

 

 

 

411

 

 

Pendapatan

 

 

 

8.260

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8.260

 

 

 

 

8.260

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jasa

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

511

 

 

Beban gaji

1.100

 

 

 

 

 

d.300

 

 

 

1.400

 

 

 

 

1.400

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

512

 

 

Beban listrik

75

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

75

 

 

 

75

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dan telpon

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

513

 

 

Beban serba-

25

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

25

 

 

 

25

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

serbi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

JUMLAH

 

 

31.900

 

 

31.900

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Beban

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

515

 

 

perlengkapan

 

 

 

 

 

 

 

a.75

 

 

 

75

 

 

 

75

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

kantor

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Beban

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

516

 

 

penyusutan

 

 

 

 

 

 

 

b.200

 

 

 

200

 

 

 

200

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

peralatan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

514

 

 

Beban sewa

 

 

 

 

 

 

 

c.1.600

 

 

 

1.600

 

 

 

 

1600

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

212

 

 

Utang gaji

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

d.300

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

300

 

 

113

Piutang

 

 

e.75

 

75

 

 

 

75

 

 

 

bunga

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

412

Pendapatan

 

 

 

e.75

 

 

 

75

 

 

 

 

bunga

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.250

2.250

32.475

32.475

3.375

8.335

29.100

24.140

 

 

 

LABA BERSIH

 

 

 

 

 

 

4.960

 

 

4.960

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8.335

8.335

29.100

29.100

 

 

 

 

 

 

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4

 

TAHAP PELAPORAN

 

 

 

Setiap perusahaan
wajib melaporkan kinerja keuangan dalam bentuk informasi akuntansi. Pelaporan
keuangan merupakan tahap terakhir siklus akuntansi. Dari laporan keuangan dapat
diketahui kinerja perusahaan selama satu periode akuntansi. Laporan keuangan
merupakan bentuk pertanggungjawaban pengelolaan sebuah perusahaan.

 

Jika disajikan
secara akurat dan tepat waktu, laporan keuangan dapat diandalkan dan dapat
diperbandingan. Pada kegiatan pembelajaran kali ini akan dibahas tentang
laporan keuangan yang terdiri atas:

 

1.   
Laporan Laba Rugi

2.    Laporan Perubahan Ekuitas

3.   
Laporan Posisi
Keuangan (Neraca)

 

Berikut
masing-masing penjelasannya.

 

1.  
Laporan Laba Rugi

a.    
Pengertian

 

Laporan laba rugi merupakan laporan yang
disusun secara sistematis tentang kinerja sebuah perusahaan berupa informasi
pendapatan yang diperoleh dan beban yang dikeluarkan perusahaan selama satu
periode akuntansi. Dengan membandingkan jumlah pendapatan dan jumlah beban,
dapat diketahui sebuah perusahaan mengalami laba atau rugi.

b.    
Komponen Laporan
Laba Rugi

Laporan laba rugi
menyajikan pendapatan dan beban selama satu periode akuntansi.

1)   Pendapatan (Revenue)

 

Terdiri atas
pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha. Pendapatan usaha adalah
pendapatan yang diperoleh perusahaan dari kegiatan utama perusahaan. Pendapatan
di luar usaha
merupakan pendaatan yang berasal dari kegiatan di luar usaha
utama, misalnya bunga bank dan deviden.

 

2)   Beban (Expense)

 

Beban merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan
dalam rangka memperoleh hasil ekonomis.

 

c.    
Bentuk Laporan
Laba rugi

1)   Bentuk Single Step (Bentuk Langsung)

Perusahaan Mitra Abadi

 

Laporan Laba Rugi

Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2019



 

Pendapatan jasa

Rp36.900.000

Pendapatan lain-lain

Rp1.500.000 +

 

 

 

Jumlah
Pendapatan

Rp38.400.000

 

Beban usaha:

 

 

 

 

Beban gaji

Rp18.500.000

Beban
perjalanan dinas

Rp2.400.000

Beban iklan

Rp800.000

Beban telpon

Rp600.000

Beban listrik
dan air

Rp900.000

Beban
perlengkapan kantor

Rp1.600.000

Beban sewa

Rp2.250.000

Beban penyusutan peralatan

Rp500.000 +

Jumlah beban usaha

 

 

Rp27.550.000 (–)

 

 

 

 

 

LABA
BERSIH

 

 

Rp10.850.000



 

 

 

2) Bentuk
Multiple Step (Bentuk Bertahap)

Perusahaan
Mitra Abadi

 

Laporan Laba Rugi

Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2019



 

Pendapatan
usaha:

 

 

 

 

 

Pendapatan jasa

 

 

Rp36.900.000

Beban usaha:

 

 

 

 

 

Beban gaji

Rp18.500.000

Beban
perjalanan dinas

Rp2.400.000

Beban iklan

Rp800.000

Beban telpon

Rp600.000

Beban listrik
dan air

Rp900.000

Beban
perlengkapan kantor

Rp1.600.000

Beban sewa

Rp2.250.000

Beban penyusutan peralatan

Rp500.000 +

Jumlah beban usaha

 

 

Rp27.550.000 (–)

Laba Usaha

 

 

Rp9.350.000

 

Pendapatan dan
beban di luar usaha:

 

 

 

 

 

Pendapatan lain-lain

 

 

Rp1.500.000 +

 

 

 

 

 

Laba
bersih

 

 

Rp10.850.000



 

2.   Laporan Perubahan Ekuitas

 

Laporan
perubahan ekuitas adalah laporan yang menunjukkan perubahan ekiutas suatu
perusahaan selama satu periode akuntansi.

 

Komponen Laporan Perubahan Ekuitas meliputi Modal
awal, Investasi tambahan, Laba atau rugi bersih, Prive, dan Modal akhir.

Perusahaan Mitra
Abadi Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2019



 

Modal Ranufi (1 Januari 2019)

 

 

Rp90.000.000

Laba bersih

Rp10.850.000

Prive Ranufi

Rp10.000.000 (-)

Menambah modal

 

 

Rp850.000 +

 

 

 

 

 

Modal Ranufi (31 Desember 2019)

 

 

Rp90.850.000



 

 

3. Laporan Posisi
Keuangan

 

Laporan posisi
keuangan adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan, yakni
laporan besarnya aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu
(akhir periode akuntansi).

 

Perusahaan Mitra Abadi

 

Laporan Posisi Keuangan

Per 31 Desember 2019



 

ASET

 

 

 

LIABILITAS DAN EKUITAS

Aset Lancar

 

 

 

Liabilitas Lancar

 

 

 

Kas

Rp55.500.000

Utang usaha

Rp25.700.000

Piutang usaha

Rp19.000.000

Utang gaji

Rp1.000.000 +

 

 

 

 

 

 

 

 

Perlengkaan kantor

Rp800.000

Jumlah Liabilitas Lancar

Rp26.700,000

Sewa dibayar di
muka

Rp2.750.000 +

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah Aset Lancar

Rp78.050.000

 

 

 

 

Aset Tetap

 

 

 

 

 

 

 

Peralatan
kantor

Rp40.000.000

Modal Ranufi

Rp90.850.000 +

Akum. Peny.
Peralatan

(Rp500.000)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah Aset
Tetap

Rp39.500.000 +

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah Aset

Rp117.550.000

Jumlah
Liabilitas dan Ekuitas Rp117.550.000





 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

 

Astuti, Sari Dwi, 2016. Buku Siswa Ekonomi XII
Peminatan Ilmu-Ilmu IPS. Surakarta:Mediatama

 

Firdaus, Yoga,
dkk, 2000. Pelajaran Akuntansi untuk SMU. Jakarta: Erlangga.

 

Geminastiti, Kinanti, Nella Nurlita, 2016.
Ekonomi intuk Siswa SMA/MA Kelas XII Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.
Bandung: Yrama Widya.

 

Ismawanto, 2020. Ilmu Ekonomi untuk Kelas XII SMA
dan MA Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri.

 

Kasman, Eri, 2018. Pendalaman          Buku Teks Ekonomi SMA Kelas XII 3A.
Jakarta:

 

Yudhistira.

 

Kasman, Eri, 2018. Pendalaman          Buku Teks Ekonomi SMA Kelas XII 3B.
Jakarta:

 

Yudhistira.

 

Sariono, Endro,
Slamet Subekti, Burhanuddin A. Usman, M. Jaharuddin, M. Alwi, 2007.

Manusia dan
Perilaku Ekonomi Pelajaran Ekonomi untuk SMA/MA. Jakarta: Ganeca.

 

Widiastuti, Anik, Hamidah Gigih Aryanti, Kartika
Sari, Inung Oni Setiadi. 2016. Buku Siswa Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII.
Klaten: Cempaka Putih.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *