Sifat Koligatif Larutan: Penurunan Titik Beku

Sifat Koligatif Larutan: Penurunan Titik Beku

Materi Kimia

Disusun Oleh Karomatul Iqliyah

Praktikum Kimia: Es Krim putar dan penurunan titik beku

A. Tujuan Praktikum

1.    Memahami konsep sifat
koligatif larutan, khususnya penurunan titik beku (ΔTf
).

2.    Menerapkan sifat
koligatif larutan untuk membuat produk sederhana (es krim).

 

B. Konsep Kimia: Penurunan Titik Beku

Sifat Koligatif Larutan adalah sifat-sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut, dan bukan pada jenis zat terlarutnya.

Penurunan Titik Beku ((ΔTf)) adalah salah satu sifat koligatif.

1. Titik Beku Pelarut Murni

Air murni membeku pada suhu 0C. Ini adalah titik beku normal (Tf).

2. Efek Penambahan Zat Terlarut

Ketika kita menambahkan zat terlarut (seperti garam) ke dalam pelarut (seperti air), partikel-partikel zat terlarut ini akan menghalangi molekul-molekul pelarut untuk berkumpul dan membentuk padatan kristal.

          Intinya: Dibutuhkan suhu yang lebih rendah dari 0C agar larutan tersebut bisa membeku.

 

          Penurunan Titik Beku: Selisih suhu beku pelarut murni (0C) dengan suhu beku larutan (Tf) disebut penurunan titik beku (ΔTf=TfTf).

Aplikasi Pada Pembuatan Es Krim

Dalam praktikum ini, kita menggunakan campuran es batu dan garam dapur (NaCl) untuk membekukan adonan es krim.

·       Tugas Es Batu: Menyediakan suhu dingin (sekitar 0C).

·       Tugas Garam: Ketika garam ditaburkan pada es batu, garam akan larut dalam lapisan tipis air di permukaan es, membentuk larutan garam.

·       Reaksi Kimia: Larutan garam ini memiliki titik beku yang jauh lebih rendah (bisa mencapai −10C hingga −20C) dibandingkan es murni (0C).

 

·       Hasil: Campuran es dan garam yang mencair sebagian akan memiliki suhu yang sangat dingin (di bawah 0C). Suhu ekstrem inilah yang mampu menyerap kalor dari adonan es krim dan membekukannya dengan cepat.

C. Prosedur Praktikum (Metode Es Krim Putar Sederhana)

Alat dan Bahan:

Bahan untuk Adonan Es Krim

Bahan Pendingin (Eksoterm)

Peralatan

Susu cair (UHT)

Es batu (pecahan kecil)

Kaleng sisa kue kering

Gula pasir

Garam dapur (kasar atau halus)

Baskom/panci mangkok

Sedikit vanili/perasa

Lap/handuk kecil

Langkah Kerja:

1.     Membuat Adonan Es Krim:

·       Campurkan susu, gula, dan vanili/perasa dalam wadah hingga gula larut.

·       Masukkan adonan cair ini ke dalam kaleng. Pastikan semua udara dikeluarkan, lalu tutup rapat. (Ini adalah Larutan yang dibekukan).

·       Menyiapkan Campuran Pendingin (Freezing Mixture):

·       Masukkan es batu ke dalam baskom.

·       Taburkan garam dapur di atas semua permukaan es batu. (Ini adalah Larutan pendingin).

2.     Proses Pembekuan (Memutar):

·       Masukkan kaleng ke dalam baskom (berisi es dan garam).

·       Guncang-guncang atau putar-putar kaleng tersebut secara terus-menerus dan cepat selama 15-30 menit. (Tujuan: Membekukan adonan secara merata dan mencegah terbentuknya kristal es besar).

3.     Penyelesaian:

·       Keluarkan kaleng dari campuran es dan garam.

·       Bersihkan permukaan luar kaleng (agar sisa garam tidak tercampur).

·       Buka dan sajikan es krim!

 

D. Data dan Analisis Hasil

No.

Pengamatan

Data yang Didapatkan

1

Suhu awal es batu murni

≈0C

2

Suhu campuran es + garam

≈−XC (Harus di bawah 0C)

3

Waktu pembekuan adonan

±30 menit

4

Tekstur es krim yang dihasilkan

(Misalnya: lembut, kristal kecil/besar)

 

Pertanyaan Analisis:

1.               Berapa nilai penurunan titik beku (ΔTf) yang terjadi dalam praktikum ini? (Gunakan data No. 1 dan No. 2).

2.               Mengapa adonan es krim (yang titik bekunya di bawah 0C karena adanya gula dan zat terlarut lainnya) bisa membeku dengan cepat saat kontak dengan campuran es dan garam, padahal es murni tidak bisa?

3.               Jelaskan fungsi garam dalam proses pembuatan es krim ini berdasarkan konsep sifat koligatif larutan.

4.               Apa yang akan terjadi jika jumlah garam yang digunakan sangat sedikit?

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *