Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN ( PJOK ) KELAS X

BAB I
PERMAINAN BOLA BASKET

Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi          gerak yang baik
4.1 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk                        menghasilkan koordinasi gerak yang baik

Permainan Bola Basket

Permainan bola basket diciptakan oleh James A. Naismith salah seorang guru Young Men Christian Association, Springfileld Amerika Serikat Pada Tahin 1891. Cabang olahraga bola basket merupakan cabang olahraga beregu yang dimainkan oleh dua regu, setiap regu terdiri da 5 orang pemain. Lama permainan adalah 2 x 20 menit waktu bersih. Selama bermain tiap regu harus berusaha untuk memasukkan bola ke keranjang lawan sebanyak mungkin. Regu yang paling banyak memasukkan bola adalah regu yang memenangkan pertantingan.

Pada saat permainan berlangsung, bola bisa dipantulkan (dribbling), dilempar (passing), tembakan ke keranjang lawan (shooting), ditepis maupun digulirkan ke segala arah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam permainan bola basket diperlukan kemampuan fisik yang harus dikembangan: kelincahan (agilitty), keseimbangan (balance), kekuatan (strenghth), kecepatan gerak dan reaksi (speed reactioan), daya tahan (endurance), kelentukan (flexibility), koordinasi (coordination).

Selaian penguasaan teknik dasar dan kemampuan fisik, pada saat permainan dilakukan diperlukan penguasaan taktik dan strategi yang baik. Taktik dan strategi saat bermain diperlukan kemampuan teknik tersendiri yang meliputi
- Teknik dasar gerakan tanpa bola;
- Teknik dasar dengan bola;
- Teknik lanjutan bertahan dan menyerang.

a. Aturan Pokok Permainan

Beberapa peraturan dasar permainan bola basket yang perlu kalian ketahui, yaitu:
Masing-masing regu terdiri atas lima orang;
  • Waktu bermain 2x20 menit dengan istirahat 10 menit;
  • Permainan bola basket dipimpin oleh satu orang wasit utama (referee) dan wasit kedua (umpire);
  • Pertandingan bola basket diawali dengan bola lompat (jump ball) di lingkaran garis tengah lapangan;
  • Bila bola berhasil dimasukkan, maka regu yang berhasil memasukkan bola akan mendapat nilai dua kecuali tembakan yang dilakukan di luar daerah tembakan mendapat nilai tiga;
  • Pemenang pertandingan ditentukan jumlah poin terbanyak;
  • Pemain tidak boleh berdiri di daerah bersyarat lebih dari tiga detik (three second role);
  • Bola loncat bila terjadi wasit satu melemparkan bola ke atas di antara dua pemain yang berlawanan;
  • Dalam bola lompat kedua pemain harus berada di dalam setengah lingkaran yang dekat dengan keranjangnya masing-masing;
  • Bola hidup dalam permainan bola basket setelah dilakukan jump ball dan bola disentuh oleh pemain pertama;
  • Bola mati (tidak dimainkan) bola masuk/tercipta poin, terjadi pelanggaran, terjadi kesalahan pemain, waktu pertandingan habis.

b. Pola penyerangan

Merupakan usaha untuk menerobos daerah pertahanan lawan agar dapat membuat angka. Pola-pola penyerangan dapat berupa :
  • Penyerangan Bebas (pree off the ball) yaitu serangan tanpa bola yang sangat bergantung dari penguasaan teknik, kemampuan fisik dan koordinasi antar pemain.
  • Penyerangan Kilat (fastbreak) yaitu serangan dengan 2 atau 3 operan harus sudah melakukan tembakan.
  • Penyerangan Kilat Berpola yaitu serangan yang dimulai dengan situasi-situasi antara lain bola loncat (jump ball) atau lemparan ke dalam (Throw In).
  • Penyerangan Berpola (patern) dengan mengatur setiap pemain yang mempunyai tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan.

c. Pola Pertahanan

Merupakan usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan. Pola-pola pertahanan dapat berupa:
  • Pertahanan daerah (zone deffence) yaitu setiap pemain diberi tugas menjaga daerah tertentu dengan fomasi 2-1-2, 2-3, 3-2, 1-2-2, atau 2-2-1.
  • Pertahanan satu lawan satu (man to man), merupakan pola pertahanan dengan menugaskan setiap pemain bertahan untuk menjaga seorang pemain lawan.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

a. Menggiring (Drible)
Menggiring atau dribbling bola adalah teknik dasar gerakan memantul bola dalam posisi bergerak/pindah tempat ataupun tidak. Salahsatu tujuan melakukan dribbling dalam permaian adalah untuk mempersiapkan formasi untuk bertahan maupun menyerang.
Perhatikan gambar berikut ini, kemudian praktikan secara perorangan maupun kelompok.

Gambar. 1
Teknik Dasar Dribbling

Petunjuk latihan keterampilan gerak:
- Berdiri dengan badan condong ke depan dan lutut sedikit dibengkokan;
- Bola didorong untuk dipantulkan oleh satu tangan;
- Pantulan bola tidak terlalu tinggi dan tetap dalam kontrol pemain;

b. Melempar (Passing)
Merupakan teknik dasar untuk melakukan lemparan atau operan bola dalam permainan yang dapat dilakukan dengan 1 ataupun 2 tangan.
1. Chest pass
Teknik dasar lemparan bola dengan 2 tangan dilakukan dari depan dada, tujuannya agar lemparan bisa dilakukan secara cepat dan akurat. Perhatikan gambar berikut ini, kemudian praktikan secara perorangan maupun kelompok.

Gambar. 2
Teknik Gerakan Chest Pass

Petunjuk latihan
- Kedua telapak tangan diletakkan pada bagian samping bola di depan dada;
- Kedua kaki terbuka dengan lutut sedikit ditekuk;
- Bola didorong kedepan dengan kedua tangan;
- Tangan diluruskan setelah bola terlepas, telapak tangan terbuka ke arah luar.
Kemukakan kesulitan yang ditemui kemudian diskusikan !

2. Bounce pass
Cara melakukan bounce pass pada intinya sama dengan cara melakukan chest pass, perbedannya bola dipantulkan (bounce) terlebih dahulu, dengan tujuannya untuk menghindari perebutan bola dari lawan atau mengecoh gerakan lawan terutama lawan dengan tubuh yang lebih tinggi.
Perhatikan gambar berikut ini, kemudian praktikan secara kelompok.
Gambar. 3
Teknik Dasar Bounce Pass

Petunjuk latihan
- Kedua telapak tangan diletakkan pada bagian samping bola di depan dada;
- Kedua kaki terbuka dengan lutut sedikit ditekuk;
- Bola didorong kedepan dengan kedua tangan dengan dipantilkan terlebih dahulu;
- Tangan diluruskan setelah bola terlepas, telapak tangan terbuka ke arah luar.

c. Menangkap (catching)
Menangkap bola adalah salahsatu teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan bola basket. Keterampilan menangkap bola sangat diperlukan agar bola tetap dalam penguasan. Pada dasarnya teknik dasar menangkap sama seperti halnya kita melakukan tangkapan atau saat memegang bola. Hal yang penting adalah saat bola dalam penguasaan tetap terlindungi dari seragapa atau rebutan pemain lawan.
Gambar. 4
Menangkap dan Manguasai Bola

Petunjuk latihan
- Bola diterima kedua tangan dengan jari-jari terbuka dan pergelangan yang rileks.
- Sikut dibengkokan dan bola tetap dekat dengan dada.

d. Menembak

1. Shooting
Merupakan teknik dasar memasukkan bola kedalam keranjang lawan untuk meraih poin. Keterampilan menembak diperlukan agar dapat membuat point sebahyak mungkin. Perhatikan gambar berikut ini, kemudian praktikan secara perorangan maupun kelompok.

Gambar. 5
Gerakan Shooting
Petunjuk gerakkan:
- Posisi kaki sejajar dan lutut sedikit ditekuk;
- Bola dipegang di atas kepala dengan siku membentuk 90°;
- Pandangan ke arah sasaran;
- Untuk menambah kekuatan lemparan gunakan dorongan tungkai;
- Gerakan tidak terputus dipegang sampai dengan bola terlepas; melempar;
- Pergelangan tangan sebagai pengatur arah bola.

2. Lay up shoot
Merupakan teknik dasar memasukkan bola kedalam keranjang lawan untuk meraih poin dengan memposisikan badan melayang sehingg mendekati ring basket. Lay up shoot bertunjuan agar tembakan lay up dilakukan dekat dengan ring basket, setelah menyelip bola atau menggiring bola dan menghasilkan poin.
Untuk dapat melakukan lompatan yang tinggi dalam gerakan lay up, maka dibutuhkan kecepatan pada tiga atau empat langkah terakir setelah memegang bola.

Gambar. 6
Gerakan Lay Up Shoot

Petunjuk gerakan
- Lakukan dribbling bola sampai posisi mendekati area tembakan;
- Saat mendekati ring kecepatan berlari dapat di tingkatkan;
- Setelah lari dengan menggiring bola (dribbling) kemudian melakukan tolakan dengan salahsatu kaki;
- saat melompat bersamaan dengan mengangkat lutut segera lakukan tembakan.

e. Gerakan Pivot
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan bertumpu pada satu kaki sebagai poros ketika bola masih dalam penguasaan. Posis kaki tumpu sebagai poros tidak boleh terlepas/menggeser saat berputar karena akan berakibat terjadinya kesalahan (foul).

Petunjuk Gerakan :
1. Gunakan salah satu kaki yang akan di jadikan poros putaran badan;
2. Pertahankan kaki poros agar tidak bergeser atau terangkat saat badan melakukan putaran.
3. Setelah selesai melakukan gerakan pivot segeralah kembali pada sikap awal untuk melakukan gerakan selanjutnya.


Tugas Mandiri
  1. Buatlah 2 regu untuk bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi, jelaskan teknik dasar yang dominan diterapkan saat permainan berlangsung
  2. Amati sebuah pertandingan bola basket melaui video kemudian buatlah laporan singkat hasil pertandingan dan jelaskan secara singkat teknik dasar permainan yang bisa kita kembangkan di rumah.

Latihan Soal
  1. Permaian bola basket merupakan permaian beregu yang menuntut kemampuan keterampilan teknik dasar yang baik. Apa yang kalian ketahui mengenai teknik dasar dalam permaian bola basket.
  2. Dalam melakukan passing saat bermain bola basket diperlukan analisis gerakan dan fungsi teknik dasar passing yang dilakukan. Jelaskan perbedaan jenis teknik dasar passing dan tujuannya.
  3. Gerakan yang cukup kompleks dalam permaian bola basket adalah teknik dasar lay up shoot. Jelaskan urutan gerak tersebut.

Posting Komentar untuk "PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN ( PJOK ) KELAS X"