Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Besaran dan Pengukuran


 

Besaran, Dimensi, dan Satuan

Besaran Pokok

Besaran adalah sifat-sifat atau keadaan pada benda yang dapat diukur dan dinyatakan dalam angka-angka. Secara umum besaran dibedakan menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang dimensi dan satuannya didefinisikan atau ditetapkan melalui perjanjian internasional. Perjanjian ini disepakati dalam forum Conference Generale des Poids et Measures (Konferensi Umum Timbangan dan Ukuran) yang biasa dilaksanakan tiap 6 tahun sekali.   

Besaran pokok ada 7 yaitu :

7 Besaran Pokok

Besaran Turunan dan Dimensi

Besaran turunan adalah besaran yang satuan dan dimensinya diturunkan dari satuan dan dimensi besaran pokok. Dimensi besaran turunan menyatakan bagaimana besaran turunan itu diturunkan atau disusun dari besaran pokok.

Contoh :

Satuan Sistem Internasional (SI) dan Notasi Ilmiah

Sistem satuan yang digunakan dalam fisika adalah sistem MKS atau Sistem Internasional (SI). Dalam sistem satuan selain MKS dikenal pula sistem cgs (centimeter gram sekon).

Contoh :

Notasi Ilmiah

Penulisan sepuluh berpangkat pada contoh di atas disebut notasi ilmiah atau penulisan baku atau notasi pangkat 10. Format penulisannya adalah a x 10n, dengan ketentuan 0< a <10 dan n bilangan bulat, a disebut mantisa sedangkan 10n disebut orde.
Contohnya jarak bumi ke bulan 384.000.000 m ditulis 3,84 x 10
8 m, tidak boleh ditulis 38,4 x 107 m atau 0,384 x 109 m walaupun ketiga penulisan tersebut bernilai sama.

Pengukuran

Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang dijadikan acuan. 

Pengukuran Langsung dan Tidak Langsung

Ketika mengukur panjang tongkat dengan mistar merupakan contoh pengukuran langsung.  Dalam fisika biasanya dilakukan pengukuran tidak langsung. Contohnya ketika ingin mengukur kecepatan benda, dapat dilakukan dengan mengukur jarak dan waktu benda dengan persamaan v=s/t.

Pengukuran berulang dan pengukuran tunggal

Pengukuran berulang merupakan pengukuran yang dilakukan berkali-kali. Sedangkan pengukuran tunggal merupakan pengukuran yang dilakukan hanya satu kali.

Alat Ukur Panjang

Alat yang digunakan untuk mengukur panjang diantaranya mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.

Angka Penting (Angka Berarti)

Aturan angka penting
a. Semua angka bukan nol
b. Angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal (angka nol di sebelah kiri angka bukan nol) bukanlah angka penting
c. Angka nol dibelakang angka bukan nol dalam desimal merupakan angka penting.
d. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol tetapi tanpa tanda desimal bukanlah angka penting, kecuali ada tanda khusus, misal garis bawah
e. Angka nol di antara angka bukan nol adalah angka penting.

Posting Komentar untuk "Besaran dan Pengukuran"