Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

KERAJAAN ISLAM DI NUSANTARA

 

KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI NUSANTARA


KERAJAAN SAMUDRA PASAI

Letak Geografis

            Kerajaan pertama di Indonesia yang bercorak islam adalah samudra pasai. Kerajaan Samudra terletak di pantai utara aceh tepatnya dimuara sungai psangan. Pada muara tersebut terdapat dua kota yaitu samudra dan pasai.

Kehidupan Politik

            Kerajaan Samudra pasai di bangun oleh merah silu setelah berhasil menyatukan samudra dan pasai. Pertemuannya dengan Syeikh Ismail (utusan syarif mekkah) membuat merah silu memeluk agama islam. Pada tahun 1285 M Marah Silu dinobatkan sebagai sultan dengan gelar Sultan Malik As-Shaleh.

            Pada tahun 1297 Sultan Malik As-Saleh Wafat, Jabatan Sultan Kemudian diduduki oleh Putranya Sultan Malik Az-Thohir. Sultan Malik At- Thohir memiliki dua putra yaitu Mahmud dan Malik Al Mansyur yang kemudian keduanya mewarisi tahta kerajaan. Kemudian Ibukota kerajaan di pindah ke Lhoksumawe. Pemegang kekuasaan selanjutnya Sultan Ahmad Perumadat Perumal. Dimasa kepemimpinnya Samudra Pasai menjalin hubungan diplomatik dengan kesultanan delhi.

Kehidupan Ekonomi, Sosial dan Budaya

            Letak Samudra Pasai yang Strategis membuat  samudra pasai cepat berkembang dan menjadi pusat perdagangan maupun pusat studi islam yang ramai. Banyak Pedagang dari berbagai daerah di dunia.

            Kerajaan Samudra Pasai mengalami Kemunduran Setelah mendapatkan serangan dari Majapahit pada tahun 1349 M. Semenjak saat itu Samudra pasai mengalami kemunduran. Bahkan kemunduran di perparah dengan  perpindahan pusat perdagangan ke Pulau Bintan dan Aceh Utara. Kemudian pada akhirnya Samudra Pasai dapat ditaklukkan oleh Aceh.

 

KERAJAAN DEMAK

Letak Geografis

            Kerajaan Demak terletak di Bintoro Jawa Tengah.  Awalnya Bintoro merupakan daerah bawahan dari Majapahit. Kekuasaan di Bintoro di berikan kepada Raden Patah salah satu keturunan Raja Majapahit

Kehidupan Politik

            Pendiri Kerajaan Demak adalah Raden Patah yang memimpin Demak dari tahun 1500-1518 M. Dengan wilayah kekuasaan meliputi daerah Jepara, Tuban, Sedayu, Palembang, Jambi, dan beberapa daerah di Kalimantan. Pada Masa Pemerintahnnya juga Masjid Agung Demak dibangun dan pembangunannya di bantu oleh Para Walisongo.

            Setelah Raden Patah turun tahta dan digantikan oleh Pati Unus yang memerintah dari tahun 1518-1521. Pada Masa Kepemimpinan Pati Unus mempimpin penyerangan portugis di Malaka. Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaan dimasa Sultan Trenggono. Demak bisa memperlebar kekuasaan dengan menguasai Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon. Penguasaan itu bertujuan untuk menggagalkan hubungan diplomatik padjajaran dengan Portugis. Kerajaan Demak mulai mengalami kemunduran pada masa kepemimpinan Sultan Prawoto. Pada Kepemimpinanya terjadi perebutan kekuasaan antara sunan prawoto dan arya penangsang. Konflik ini mengakibatkan terbunuhnya Sunan Prawoto dan pangeran Hadiri. Kemudian konflik ini tetap berlanjut dan Arya Penangsang berhasil terbunuh dan tahta kerajaan demak jatuh kepada Jaka Tingkir (menantu Sultan Trenggono) kemudian Jaka Tingkir memindahkan kerajaan ke Pajang.

Kehidupan Sosial Ekonomi dan Budaya

            Pada masa kerajaan demak kehidupan masyarakat diatur sesuai syariat islam. Namun masih ada masyarakat yang menjalankan tradisi lama. Dengan demikian muncullah perpanduan keduanya. Sedangkan dalam perkonomian Demak berkembang pada sektor pertanian dan perdagangan. Perdagangan menjadi fokus utama kerajaan karena posisi demak startegi karena berada dijalur rempah. Perekonomian Kerajaan Demak berkembang pesat dalam dunia aritim dan didukung oleh sektor pertanian. Selain itu demak berusaha menjalin ikatan dengan daerah di pantai utara jawa sehingga tercipta persekutuan di bawah demak.

 

KERAJAAN MATARAM ISLAM

Letak Geografis

            Kerajaan mataram terletak di Kotagede Yogyakarta . Mataram awalnya adalah sebuah kadipaten yang berada dikekuasaan pajang.

Kehidupan Politik

            Sutawijaya merupakan raja pendiri Kerajaan Mataram. Sutawijaya ketika naik tahta bernama “ Panembahan Senopati Ing Alogo Sayyidin Panotogomo”. Kemudian Pada masa kepemimpinan mas jolang wilayah mataram diperluas dengan mengadakan pendudukan terhadap daerah sekitanya. Pada tahun 1612 Mas jolang berhasil menguasai Gresik. Kemudian Mas Jolang wafat di krapyak dan dikenal Penembahan Seda Ing krapyak. Setelah Mas Jolang meninggal tahta dilanjutkan oleh Raden Mas Rangsang yang bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo. Pada masa kepemimpinannya Demak mengalami puncak kejayahan. Dibawah pemerintahannya belanda sulit menebus daerah mataram. Sultan Agung juga mengirim pasukan untuk menyerang VOC di Batavia. Setelah Sultan Agung Wafat belanda berhasil masuk ke wilayah mataram. Pada masa Sunan Amangkurat Mataram bekerjasama dengan belanda dan pada masa Sunan Amangkurat II wilayah Mataram semakin sempit akibat diambil oleh belanda. Kemudian Amangkurat II mendirikan ibukota baru di daerah wonomerto yang kemudian dikenal dengan kartasura. Setelah Sunan Amangkurat II wafat Kerajaan Mataram terbapecah menjadi dua akibat penjanjian Giyanti.


Posting Komentar untuk "KERAJAAN ISLAM DI NUSANTARA"