Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kelas XI KD 3

 

 

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

 

Konsep Ketenagakerjaan

 

Kompetensi Dasar

 

3.3      Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi

 

4.3      Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya

 

 

Pengertian Ketenagakerjaan

Tenaga kerja (sumber daya manusia) merupakan modal yang sangat dominan dalam menyukseskan program pembangunan. Masalah ketenagakerjaan semakin kompleks seiring bertambahnya jumlah penduduk, yang memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang dimaksud ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.

 

1.      Tenaga Kerja

Dalam pasal 1 ayat 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tenaga kerja yaitu setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.

 

 

Jenis-jenis Tenaga Kerja

a.       Menurut sifatnya:

1)     Tenaga Kerja Jasmaniah

Tenaga kerja jasmaniah merupakan tenaga kerja yang melakukan pekerjaanya menggunakan tenaga fisik. Contoh: supir, montir, dll.

2)     Tenaga Kerja Rohaniah

 

Tenaga kerja rohaniah merupakan tenaga kerja yang dalam pekerjaannya lebih banyak menggunakan proses pemikiran, gagasan, ide, dsb. Contoh: direktur, konsultan dan manajer

 

b.       Menurut kualitasnya

1)     Tenaga Kerja Terdidik

Tenaga kerja yang mempunyai pendidikan yang tinggi sehingga ahli dibidangnya. Contoh: guru, dosen, dokter, dll

2)     Tenaga Kerja Terlatih

 

Tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu karena pengalaman kerja. Contoh: montir, sopir, dll

 

3)     Tenaga kerja tidak terlatih dan tidak terdidik

Tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan / pelatihan tertentu untuk melakukan perkerjaannya. Contoh: tukang sapu, buruh, dll

 

c.       Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan

1)     Tenaga kerja bagian produksi

Tenaga kerja yang bekerja pada bagian produksi.

2)     Tenaga kerja bagian pemasaran

 

Tenaga kerja bagian pemasaran atau penjualan, yang tugasnya mendistribusikan barang.

 

3)     Tenaga kerja umum dan administrasi

Tenaga kerja yang berhubungan denga personalian, umum, dan administirasi.

d.       Menurut Hubungan dengan produk

1)     Tenaga kerja langsung

Tenaga kerja yang langsung terlibat pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya produksi atau pada barang yang dihasilkan.

 

2)     Tenaga kerja tidak langsung

 

Tenaga kerja yang tidak terlibat secara langsung pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya operasional pabrik.

 

1.    Angkatan Kerja

 

 

Angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas), baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja. Untuk mengetahui perbandingan antara angkatan kerja dan penduduk usia kerja (tingkatan partisipasi angkatan kerja) digunakan rumus berikut:


 

Jumlah Penduduk

 

 

Adapun  untuk  mengetahui  ketergantungan  atau  Dependency  Rasio  (DR)

digunakan rumus berikut:

 
Semakin tinggi dependency rasio, semakin besar tanggungan penduduk produktif.

  

2.     Kesempatan Kerja

 

Kesempatan kerja merupakan suatu keadaan yang mengambarkan tersedianya lapangan kerja yang siap diisi oleh para pencari kerja. Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi “tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak”.

Kesempatan kerja memiliki dua pengertian, yaitu:

 

a.       dalam arti sempit, kesempatan kerja adalah banyak sedikitnya tenaga kerja yang mempunyai kesempatan untuk bekerja,

 

b.       dalam arti luas, kesempatan kerja adalah banyak sedikitnya faktor-faktor produksi yang mungkin dapat ikut dalam proses produksi

 

5.      Hubungan Penduduk, Tenaga Kerja, Angkatan Kerja Dan Pengangguran Hubungan antara penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja dan pengangguran dapat dilihat pada bagan berikut ini:

 


 


Latihan Soal

 

silahkan mengerjakan soal-soal latihan berikut ini.

1.      Pemerintah /swasta menetapkan aturan sebelum perekrutan tenaga kerja,selama pekerjaan dilakukan bahkan sesudah pekerjaan selesai dikerjakan (pensiun). Ini merupakan ruang lingkup ....

 

A.       tenaga kerja

B.       angkatan kerja

C.       ketenagakerjaan

D.      kesempatan kerja

E.       bukan angkatan kerja

2.      Bapak Unu setiap hari mengerjakan tugas rutinnya di SMA Harapan Jaya dengan membersihkan lingkungan sekolah dan menata taman sekolah. Bapak Unu termasuk jenis tenaga kerja ....

A.       ahli

B.       terampil

C.       terdidik

D.      terlatih

E.       tidak terdidik dan tidak terlatih

3.      Pak Riko adalah direktur perusahaan terbesar di kotanya. Pada masa pandemi covid 19 perusahaannya nyaris ditutup, untuk mencegahnya Pak Riko selalu berkonsultasi dengan ibu Meylan yang adalah konsultan perusahaan tersebut.

 

Menurut sifatnya Pak Riko dan ibu Meylan tergolong tenaga kerja ....

A.       rohaniah

B.       jasmaniah

C.       terdidik

D.      terlatih

E.       ahli

4.      Keadaan yang menggambarkan tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja disebut ….

 

A.       tenaga kerja

B.       angkatan kerja

C.       pencari kerja

D.      kesempatan kerja

E.       waktu efektif kerja

5.      Penduduk usia produktif/usia kerja 15 tahun ke atas yang bekerja, punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran merupakan ....

A.       pengangguran

B.       angkatan kerja

C.       bukan angkatan kerja

D.      tenaga kerja langsung

E.       tenaga kerja tidak langsung

 

 

 

 

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

 

Permasalahan Ketenagakerjaan dan Cara Mengatasinya

 

 

 

Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia

Berikut ini adalah masalah-masalah ketenagakerjaan di Indonesia:

a.       Tingkat pengangguran yang tinggi

 

 

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah pengangguran di Indonesia bertambah menjadi 6,88 juta orang pada Februari 2020. Angka ini naik 60.000 orang 0,06 juta orang dibanding periode yang sama tahun lalu.

b.       Jumlah angkatan kerja yang tinggi

 

Jumlah angkatan kerja pada Februari 2020 sebanyak 137,91 juta orang, naik 1,73 juta orang dibanding Februari 2019. Berbeda dengan naiknya jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun sebesar 0,15 persen poin.

c.       Rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan

Beberapa dampak yang disebabkan oleh tingkat pendidikan dan keterampilan angkatan kerja rendah:

 

1)     tingkat pengangguran bertambah naik

2)     proses produksi barang/jasa terhambat

 

3)     tindak kriminalitas naik

d.       Penyebaran angkatan kerja yang tidak merata

e.       Perlindungan kesejahteraan tenaga kerja yang belum maksimal

 

 

Pengertian Pengangguran

Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja/ mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja Pengangguran ada dua macam, yaitu pengangguran terbuka dan pengganguran terselubung. Apakah yang membedakan keduanya?

 

1)     Penganggur terbuka (open unemployment) meliputi seluruh angkatan kerja yang mencari pekerjaan, baik yang mencari pekerjaan pertama kali maupun yang pernah bekerja sebelumnya.

 

 

2)     Penganggur terselubung (underemployment) adalah pekerja yang bekerja dengan jam kerja rendah (di bawah sepertiga jam kerja normal atau kurang dari 35 jam dalam seminggu), namun masih mau menerima pekerjaan.

 

Jenis-jenis Pengangguran

 

Pengangguran yang terjadi pada suatu negara berkaitan dengan kegiatan ekonomi masyarakat, pada dasarnya dapat digolongkan dalam beberapa jenis, di antaranya:

 

1)     Pengangguran ketidakcakapan

 

Pengangguran ketidakcakapan adalah pengangguran yang terjadi karena seseorang mempunyai cacat fisik atau jasmani, sehingga dalam dunia perusahaan mereka sulit untuk diterima menjadi pekerja/karyawan.

 

2)     Pengangguran tak kentara atau pengangguran terselubung (disguised unemployment/invisible unemployment) adalah pengangguran yang terjadi apabila para pekerja telah menggunakan waktu kerjanya secara penuh dalam suatu pekerjaan, tetapi dapat ditarik ke sektor lain tanpa mengurangi outputnya.

 

3)     Pengangguran kentara atau pengangguran terbuka (visible unemployment) adalah pengangguran yang timbul karena kurangnya kesempatan kerja atau tidak adanya lapangan pekerjaan.

 

Adapun jenis pengangguran menurut sebab-sebabnya dapat dibedakan sebagai berikut:

1)     Pengangguran Musiman

Pengangguran musiman adalah pengangguran yang biasa terjadi pada sektor pertanian, misalnya di musim paceklik. Di mana banyak petani yang menganggur, karena telah usai masa panen dan menunggu musim tanam selanjutnya.

2)     Pengangguran Friksional (Peralihan), adalah pengangguran yang terjadi karena penawaran tenaga kerja lebih banyak daripada permintaan tenaga kerja atau tenaga kerja yang sudah bekerja tetapi menginginkan pindah pekerjaan lain, sehingga belum mendapatkan tempat pekerjaan yang baru. Kelebihan tersebut menimbulkan adanya pengangguran.

 

3)     Pengangguran karena Upah Terlalu Tinggi, artinya pengangguran yang terjadi karena para pekerja atau pencari kerja menginginkan adanya upah atau gaji terlalu tinggi, sehingga para pengusaha tidak mampu untuk memenuhi keinginan tersebut. Akan tetapi di Indonesia saat ini sudah terdapat ketentuan Upah Minimum Regional (UMR) yang disesuaikan biaya hidup daerah masing-masing, sehingga antara pekerja dengan pengusaha sudah terdapat konsensus dalam penentuan upahnya.

 

4)     Pengangguran Struktural yakni pengangguran yang terjadi karena terdapat perubahan struktur kehidupan masyarakat, misalnya dari agraris menjadi industri. Oleh sebab itu, banyak tenaga kerja yang tidak memenuhi kriteria yang disyaratkan perusahaan.

5)     Pengangguran Voluntary yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang yang sebenarnya masih mampu bekerja tetapi secara sukarela tidak mau bekerja dengan alasan merasa sudah mempunyai kekayaan yang cukup.

6)     Pengangguran Teknologi yaitu pengangguran karena adanya pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin.

7)     Pengangguran Potensial (potential underemployment), adalah pengangguran yang terjadi apabila para pekerja dalam suatu sektor dapat ditarik ke sektor lain tanpa mengurangi output, hanya harus diikuti perubahan-perubahan fundamental dalam metode produksi, misalnya perubahan dari tenaga manusia menjadi tenaga mesin (mekanisasi).

8)     Pengangguran konjungtur/siklis (cyclical unemployment) adalah pengangguran yang berkaitan dengan turunnya kegiatan perekonomian suatu negara. Pada masa resesi, tingkat pengangguran siklis akan semakin meningkat karena dua faktor berikut.

 

a)      Jumlah orang yang kehilangan pekerjaan terus meningkat

b)     Dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk mendapatkan pekerjaan.

 

Penyebab Terjadinya Pengangguran

 

 Penyebab terjadinya pengangguran di suatu negara, di antaranya adalah sebagai berikut.

 

1)     Pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih kecil daripada pertumbuhan angkatan kerja.

2)     Jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja.

3)     Kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja.

4)     Terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang disebabkan, antara lain perusahaan yang menutup atau mengurangi bidang usahanya akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif, peraturan yang menghambat investasi, hambatan dalam proses ekspor-impor, dan sebagainya.

5)     Kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.

6)     Berbagai regulasi dan perilaku birokrasi yang kurang kondusif bagi pengembangan usaha.

7)     Masih sulitnya arus masuk modal asing.

8)     Iklim investasi yang belum kondusif.

9)     Tekanan kenaikan upah di tengah dunia usaha yang masih lesu.

10) Ketimpangan pendapatan.

 

 

Dampak Pengangguran

Dampak yang ditimbulkannya akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan nasional baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak tersebut adalah sebagai berikut:

 

1)     Pendapatan nasional menurun

Salah satu komponen pendapatan nasional adalah upah. semakin banyak jumlah penganggur di suatu negara, semakin banyak orang yang tidak mendapat upah maka pendapatan nasional pun akan menurun.

 

2)     Pendapatan per kapita masyarakat rendah

3)     Produktivitas tenaga kerja rendah

 

 

4)     Upah yang rendah

 

 

 

 

5)                 Dampak sosial lainnya yang ditimbulkan oleh pengangguran sehingga akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan nasional.

 

Cara Mengatasi Pengangguran

 

 

Berikut beberapa cara yang ditempuh oleh pemerintah untuk mengatasi masalah pengangguran secara umum:

 

1)     Menciptakan kesempatan kerja, terutama di sektor pertanian melalui penciptaan iklim investasi yang lebih kondusif.

 

 

 

2)     Meningkatkan keterampilan tenaga kerja menuju profesional.

 

3)     Meningkatkan kualitas tenaga kerja sesuai dengan tuntutan dunia industri dan dunia usaha.

 

 

Sistem Upah

Upah merupakan kompensasi (balas jasa) yang diberikan kepada pekerja karena telah memberikan tenaganya kepada perusahaan. Pembayaran upah bisa dilakukan harian, mingguan atau bulanan.

 

Ada beberapa sistem upah yang bisa digunakan untuk menghitung upah pekerja yaitu:

 

a.             Sistem upah menurut waktu, yakni pemberian upah berdasarkan waktu (lama) bekerja dari pekerja..

 

b.            Sistem upah menurut prestasi, yakni pemberian upah berdasarkan prestasi (jumlah barang yang dihasilkan) pekerja.

c.                    Sistem upah borongan, yakni pemberian upah berdasarkan kesepakatan pemberian kerja dan pekerja.

 

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 mengenai kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom maka pemberlakuan UMR (Upah Minimum Regional) diubah menjadi UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten). Dalam hal ini, pemerintah kota/kabupaten tidak boleh menetapkan UMK di daerahnya yang jumlahnya di bawah UMP yang sudah ditetapkan oleh provinsi. Dalam peraturan pemerintah tersebut dinyatakan pula antara lain:

 

a.       UMP atau UMK hanya berlaku bagi pekerja yang memiliki masa kerja kurang dari 1 tahun. Itu berarti bagi pekerja yang masa kerjanya lebih dari 1 tahun berhak memperoleh upah di atas UMP atau UMK.

 

b.       Bagi pengusaha yang telah memberikan upah di atas UMP atau UMK dilarang menurunkan upahnya.

 

 

LATIHAN SOAL

silakan mengerjakan soal-soal evaluasi berikut ini:

 

1.     Salah satu masalah ketenagakerjaan di Indonesia adalah pengangguran yang dapat menjadi penghambat pembangunan. Berikut ini yang merupakan dampak pengangguran terhadap bidang ekonomi adalah ....

 

A.      pendapatan nasional menurun sebagai akibat penurunan pendapatan pribadi

 

B.      stabilitas ekonomi yang menurun mengakibatkan produksi meningkat

C.       pertumbuhan ekonomi yang stagnan sehingga pembangunan berhenti

D.      meningkatnya kriminalitas karena banyak masyarakat yang tidak bekerja

E.                  meningkatnya kemampuan berproduksi sebagai dampak harga barang naik

2.    Masalah dominan yang terdapat di sektor ketenagakerjaan indonesia adalah ....

 

A.      informasi tentang ketenagakerjaan masih minimal

B.      kualitas tenaga kerja yang masih rendah

C.       ketersediaan kesempatan kerja yang masih sangat rendah

D.                  pertumbuhan angkatan kerja yang rendah

E.                  tenaga kerja indonesia terlalu memilih-milih pekerjaan

3.    Berikut yang termasuk sebagai pengangguran konjungtur adalah ….

 

A.      Rony berhenti bekerja karena ingin mencari pekerjaan baru yang lebih sesuai dengan ketrampilan yang dimilikinya

 

                    B.         Darwis kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempat bekerja mengalami                             kebangkrutan akibat resesi ekonomi

C.       Farhat tidak lagi bekerja karena ingin melanjutkan pendidikannya

D.      Raka tidak lagi bekerja karena sawah tempatnya bekerja sudah berganti menjadi pabrik

E.      Jontu tidak ingin bekerja karena memiliki warisan yang sangat banyak

 

4.    Berikut upaya yang dilakukan untuk mengatasi pengangguran:

 

(1)  Meningkatkan kualitas sumber daya manusia mulai usia dini dengan memperbanyak pendirian sekolah-sekolah kejuruan yang berbasis pada penerapan teknologi

 

(2)  Mendirikan lembaga kursus dan ketrampilan.

 

(3)  Mengadakan pelatihan tenaga kerja Evaluasi

Cara tersebut adalah usaha untuk mengatasi pengangguran ....

A.      struktural

B.      friksional

C.       konjungtural

D.      musiman

E.      teknologi

5.    Tono adalah direktur perusahaan terbesar di kotanya. Pada masa pandemi covid-19 perusahaannya nyaris ditutup. Untuk mencegahnya Tono selalu berkonsultasi dengan Ibu Dewi, konsultan perusahaan tersebut. Menurut sifatnya Tono dan Ibu Dewi tergolong tenaga kerja ....

A.      terlatih

B.      jasmaniah

C.       terdidik

D.      rohaniah

E.      ahli

6.    Berikut ini adalah dampak pengangguran:

 

(1)  Perasaan rendah diri

(2)  Produk Domestik Bruto mengalami penurunan

(3)  Gangguan keamanan masyarakat

(4)  Daya beli masyarakat akan barang dan jasa mengalami penurunan

Yang merupakan dampak pengangguran di bidang sosial yaitu ....

 

A.      (1) dan (4)

B.      (1) dan (3)

C.       (2) dan (3)

D.      (2) dan (4)

                    E.                  (3) dan (4)

7.    Pada saat hasil panen cengkihnya melimpah Pak Toni memiliki penghasilan yang besar dan cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun pada saat paceklik penghasilan Pak Toni tidak ada sama sekali, untung isterinya membuka usaha warung kecil-kecilan. Pak Toni termasuk jenis pengangguran ....

A.      terbuka

B.      terselubung

C.       musiman

D.      friksional

E.      struktural

8.    Udin anak orang kaya, setelah lulus sebagai sarjana teknik industri dari sebuah perguruan tinggi, ia pulang kampung dan tidak mau bekerja, walaupun banyak tawaran kerja dengan gaji yang besar. Udin lebih senang meneruskan usaha keluarga sebagai seorang petani. Pekerjaan Udin sebagai petani hanya dilakukan pagi dari pukul 08.00 sampai pukul 10.00 dan sore dari pukul 14.00 sampai pukul 16.00. Dalam hubungannya dengan ketenagakerjaan Udin termasuk ....

 

A.       menganggur

B.       pengangguran struktural

C.       setengah menganggur

D.      pengangguran friksional

E.       pengangguran terbuka

9.    Petani penggarap mengerjakan sawah milik orang lain dengan bagi hasil separohan. Artinya, bila sawah menghasilkan dua ton beras, petani penggarap mendapat satu ton dan pemilik sawah juga mendapat satu ton. Sistem upah yang diterapkan dalam kondisi ini adalah upah ....

A.        premi

 

B.                  borongan

C.                   skala berubah

D.                  mitra usaha

E.         bagi hasil

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

Agus Mahfudz dkk. 2009. Ekonomi untuk kelas XI SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

 

Alam S. 2017. Ekonomi kelas XI untuk SMA/MA. Jakarta: Esis

 

Chumidatus Sa’dyah &Kustan Santana. 2009. Ekonomi Untuk kelas XII SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

 

Ismawanto. 2009. Ekonomi Untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional

 

Mimin Nur Asiah. 2009. Ekonomi kelas XI untuk SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional

 

https://economy.okezone.com/read/2020/05/08/320/2211090/5-fakta-terbaru-soal-pengangguran-di-indonesia-jumlahnya-naik-jadi-6-8-juta-orang#:~:text=Dalam%20data%20terbaru%20Badan%20Pusat,%2C99%25%20pada% 20Februari%202020. (Diakses pada tanggal 10 September 2020 jam 09.00)

 

https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2019/04/06/130119/banyaknya-phk-dan-lulusan-sekolah-kerek-pengangguran-terbuka (Diakses pada tanggal 10 September 2020 jam 15.38)

 

https://www.google.com/search?q=dampak+covid+terhadap+tenaga+kerja&safe=strict

 

&sxsrf=ALeKk03CIY1Ezw4lwms0r_K1lT_Lv3gyMw:1599728551717&source=lnms&tb

m=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiSnL-

gnd7rAhXEV30KHcqQA84Q_AUoAXoECA0QAw&biw=1342&bih=640#imgrc=LcqtpBseY

3H5AM (Diakses pada tanggal 9 September 2020 jam 20.00)

 

https://www.liputan6.com/news/read/4047518/tanggulangi-pengangguran-pemerintah-terus-kembangkan-skema-perluasan-kesempatan-kerja (Diakses pada tanggal 6 Oktober 2020 jam 17.17)

 

https://disnaker.bulelengkab.go.id/artikel/masalah-tenaga-kerja-dan-angkatan-kerja-di-indonesia-56

 

(Diakses pada tanggal 6 Oktober 2020 jam 17.17)

 

https://reaktor.co.id/pengertian-perbedaan-buruh-pekerja-tenaga-kerja-pegawai-dan-karyawan/

 

(Diakses pada tanggal 6 Oktober 2020 jam 17.17)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Posting Komentar untuk "Kelas XI KD 3"